Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan industri di Indonesia. Dalam gelaran Workshop Sinergi Insinyur, Industri, dan Pendidikan Tinggi di kampusnya, POLINEMA menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 46 mitra strategis.
Berbagai pihak turut serta dalam penandatanganan kerja sama ini, mulai dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perusahaan industri, praktisi, hingga institusi pendidikan. Kemitraan yang luas ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
“Beberapa pihak yang menandatangani kerja sama ini juga merupakan anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII), yang merupakan mitra POLINEMA dalam menyelenggarakan workshop kali ini,” jelas Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerja Sama POLINEMA, Prof. Ratih Indri Hapsari, S.T., Ph.D.
Prof. Ratih menambahkan bahwa kerja sama ini akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui penandatanganan kerja sama ini, ada dua tujuan utama yang ingin kami capai. Pertama, kami ingin mendukung dan memperkuat sektor industri hard engineering dengan menyiapkan pasokan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dan memiliki kompetensi. Ini juga termasuk penguatan sektor Art Engineering. Kedua, dari sisi hilirisasi, kami juga mendukung kebutuhan industri skala kecil dan menengah yang kami undang untuk menandatangani MoU dan PKS bersama POLINEMA,” tegas Prof. Ratih.
Prof. Ratih juga menekankan bahwa para pelaku UMKM dapat memanfaatkan potensi mahasiswa dan dosen POLINEMA. Penelitian yang dirancang secara khusus oleh civitas akademika POLINEMA diharapkan mampu menjawab kebutuhan spesifik dari industri dan masyarakat, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing. (A.Y)
