Peringati Dies Natalisnya, Kampus STIE Indonesia Malang adakan Seminar Nasional tentang Laporan Keuangan Untuk UMKM dan Koperasi

banner 468x60

Kota Malang – Peringatan Dies Natalis ke 44 berdirinya STIE Indonesia Malang rupanya ingin diwujudkan juga dalam bentuk yang cukup berbeda yaitu dalam bentuk pelaksanaan Seminar Nasional tentang Pelaporan Keuangan.

Seminar tentang Pelaporan Keuangan yang dilaksanakan kali ini diharapkan menjadi solusi bagi UMKM dan Koperasi yang selama ini terkendala dalam hal permodalan yang sulit didapatkan karena laporan keuangannya yang masih belum standar.

Bacaan Lainnya

“Saat ini jumlah UMKM itu hampir mencapai 60 juta usaha UMKM namun mereka rata-rata masih kesulitan untuk melakukan pelaporan keuangan karena pelaku UMKM dan koperasi itu merasa laporan keuangan yang diharuskan dibuat itu terlalu sulit bentuknya dan kurang simpel. Apalagi saat ini kebanyakan pelaku UMKM dan Koperasi masih belum bisa memisahkan antara harta pribadi dan harta usaha,” ujar Ketua Panitia Seminar Nasional dari STIE Indonesia Malang, Drs. H. Kukuh Budianto, MM., AK., CA., CPA.

Menurut Kukuh, saat ini untuk UMKM dan koperasi itu ada bentuk laporan keuangan yaitu Standart Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas publik (SAK ETAP) yang dirasa masih sulit dibuat oleh pelaku UMKM dan Koperasi, sehingga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai penyusun standar laporan keuangan telah berupaya untuk menyederhanakan standar tersebut.

“Standart Akuntansi Keuangan yang baru dibuat oleh IAI tersebut adalah SAK UMKM (Entitas Mikro Kecil dan Menengah) yang dibuat lebih simpel dari pada SAK ETAP yang akan diberlakukan pada awal tahun 2018 nanti,” ungkap pria yang menjabat sebagai Kepala Program Studi Akuntansi STIE Indonesia Malang ini.

Diharapkan dengan pelaksanaan Seminar Nasional untuk mensosialisasikan SAK UMKM yang baru sehingga para pelaku UMKM bisa lebih mudah mengerjakan laporan keuangan yang memenuhi standart.

“Dengan dibuatnya laporan keuangan yang sudah memenuhi standart keuangan, maka UMKM sudah bisa bankcapble sehingga lebih mudah dalam memperoleh bantuan permodalan,” ujar Kukuh Budianto.

Selain mendatangkan pakar ekonomi seperti Prof. Dr. I Wayan Suartana SE., M.Si, Ak yang merupakan dosen pengajar dari Universitas Udayana Bali, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Suryo Pratolo, M.Si, Akt, CA, AAP, Dr. Puji Handayati, SE, MM., AK, CA, CMA selakubKetua IAI Komisariat Malang Raya, Ratna Ningsih SE., MAk sebagai Kepala Seksi Pengembangan Kerjasama PKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur serta Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jatim Dr. Eko Purwanto SE, MSi, acara seminar itu juga menghadirkan pakar IT yaitu Dr. Ir. Dimitri Mahayana M.Eng CISA ATD dari ITB.

Doktor Dimitri Mahayana yang merupakan ahli IT ini menurut Kukuh, akan memaparkan aplikasi yang mempermudah pembuatan laporan keuangan. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan