Kota Malang – Setelah berhasil meraih kemenangan di beberapa kategori seperti Penyaji Unggulan Terbaik, Penata Tari Terbaik dan Penata Iringan Terbaik, Tim Kesenian Reyog Unit Karawitan dan Tari (Unitantri) Universitas Brawijaya berhasil meraih Juara Umum Tingkat Nasional dalam Festival Reog Ponorogo XXIV tahun 2017.
Pimpinan produksi kesenian Reyog Universitas Brawijaya Muhammad Bayu Aji mengatakan ada tiga kriteria penilaian juri yang akhirnya menempatkan tim UB menjadi juara umum yaitu Penjiwaan Karakter (Wiroso), Pengaplikasian Gerak (Wirogo) serta Keselarasan Musik (Wirama).
“Untuk kompetisi ini kami memang sengaja mempersiapkan jauh-jauh hari sejak awal tahun 2017 dan kami bersyukur akhirnya bisa meraih juara umum setelah pada tahun-tahun sebelumnya kesenian reyog UB hanya mampu meraih peringkat ke dua,” ujar Bayu.
Festival Reyog Ponorogo XXIV merupakan kompetisi kesenian yang bisa diikuti oleh masyarakat umum, dimana untuk Festival Reyog tahun ini ada 26 tim mulai dari tingkat sekolah menengah hingga yayasan yang mengikutinya.
“Dari 25 tim yang ikut, pesaing terberat kami adalah dari Pawargo yang merupakan persatuaan warga ponorogo yang tinggal di DKI Jakarta, karena selain mereka mendapat dukungan materi dan moriil dari Pemrov DKI Jakarta juga mempunyai track record yang bagus di dunia kesenian reyog. Banyak anggota timnya adalah senior-senior di bidang kesenian reyog ponorogo,” ujar Bayu.
Perlu diketahui, Penyaji Unggulan Terbaik dan Penata Tari Terbaik dari Tim Kesenian Reyog Universitas Brawijaya adalah Maulita Mega Untari yang merupakan mahasiswa dari fakultas MIPA, sementara Penata Iringan Terbaik adalah Muhammad Bayu Aji Pradana dari Fakultas Hukum. (A.Y)