Kota Malang – Setelah melaksanakan serah terima jabatan di Polda Jatim pada hari Kamis (30/11) lalu, AKBP Asfuri pada hari Sabtu (02/12) mengikuti prosesi serah terima komando dari Kapolres Malang Kota sebelumnya AKBP Hoiruddin Hasibuan.
Setelah beberapa hari mulai memimpin Kepolisian di kota Malang, hari ini AKBP Asfuri mendatangi gedung DPRD kota Malang untuk melakukan silahturahmi dengan para wakil rakyat.
Sebelum masuk ke ruangan Ketua DPRD kota Malang Abdul hakim, AKBP Asfuri menyatakan kedatangannya untuk melakukan silahturahmi kepada para anggota DPRD kota Malang sebagai pejabat baru di kota Malang.
“Kami melakukan silaturahmi kepada Ketua DPRD beserta jajaran untuk menciptakan situasi di kota Malang yang kondusif saling bergandengan dan bekerjasama, siapa tahu mungkin ada informasi-informasi dari teman-teman DPRD kota Malang yang perlu saya ketahui,” ujar AKBP Asfuri usai berdialog di ruang Ketrua DPRD sekitar 30 menit.
AKBP Asfuri juga menyatakan dirinya menerima beberapa usulan-usulan dari para anggota DPRD kota Malang seperti kondisi Polsek Kedung Kandang yang dinilai sudah tidak representatif dan perlu dilakukan pemindahan lokasi serta usulan-usulan yang terkait dengan Pilkada kota Malang 2018 mendatang.
Sementara itu, Ketua DPRD kota Malang Abdul Hakim menyatakan menyambut gembira kunjungan Kapolres Malang Kota yang baru sehingga dirinya mengundang beberapa pimpinan Fraksi dan Komisi untuk menyambut kedatangan AKBP Asfuri tersebut.
“Memang AKBP Asfuri ini sudah berpengalaman menangani kondisi di Jakarta, tetapi kota Malang ini tidak bisa diremehkan. Syukur alhamdulillah Pak Kapolres kita yang baru ini cepat menangkap usulan dan keinginan para anggota DPRD kota Malang. Apalagi Pak Asfuri sudah menjadi Anggota Kehormatan Aremania,” ungkap Ketua DPRD kota Malang, Abdul Hakim.
Di ruang Ketua DPRD kota Malang, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri ditemui oleh Ketua DPRD kota Malang Abdul Hakim beserta beberapa anggota DPRD kota Malang yang lain yakni Sri Rahayu (Golkar), M. Zainuddin AS (PKB), Syaiful Rusdi (PAN), M. Fadli (Nasdem), Sugiarto (PKS), Choirul Amri (PKS), Bambang Triyoso (PKS), Suprapto (PDIP), Indra Tjahyono (Demokrat), Sulik Sulistyowati (Demokrat), Wiwik Hendri (Demokrat), Salamet (Gerindra). (A.Y)
