Kota Malang – Batas akhir waktu pendaftaran pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Malang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Malang kurang dari 10 hari lagi, namun hingga saat ini suasana politik di kota Malang masih tergolong adem ayem saja. Bahkan petahana (incumbunt) Walikota Malang H. M. Anton juga belum ada deklarasi secara resmi untuk maju dalam momen pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kota Malang tahun 2018 ini.
Terkait dengan perhelatan Pilkada di kota Malang, PC NU kota Malang mengeluarkan surat keputusan yang menyatakan bahwa PC NU kota Malang akan bersikap netral terhadap calon Walikota yang muncul, apakah petahana Abah Anton ataupun Ketua DPC Partai Hanura kota Malang Nanda Ya’qud Gudban.
Keputusan PC NU kota Malang untuk bersikap netral tersebut mendapat apresiasi dari PC GP Ansor Kota Malang yang menilai sikap PC NU tersebut sesuai dengan khittoh perjuangan NU.
“GP Ansor Kota Malang sebagai benteng ulama’ akan terus menjaga marwah ulama’ NU, sehingga yang menjadi keputusan ulama’ NU, sudah seyogyanya GP Ansor Kota Malang mengawalnya. Keputusan PCNU itu adalah keputusan yang baik, artinya dengan sikap seperti itu maka keputusan PCNU yang pernah direlease bulan syawal kemarin untuk mendukung satu pasangan calon teranulir dengan sendirinya,” jelas Ketua PC GP Ansor Kota Malang, Junaidi, Selasa (02/01).
Saat ditanya kemana dukungan GP Ansor Kota Malang diberikan kepada siapa, Junaidi menegaskan jika calon yang akan didukungnya adalah sosok yang memiliki kesamaan visi misi dengan ideology NU yaitu ahlussunnah waljama’ah asyariyah wal maturidiyah ala thoriqoti madzhab syafi’iyah.
“GP Ansor Kota Malang tidak akan mendukung sosok yang didukung oleh parpol yang perjuangannya seringkali mereduksi dan menstigma NU atau bahkan lebih ekstrimnya adalah anti NKRI. GP Ansor Kota Malang menginginkan calon yang mau duduk bersama dengan PCNU Kota Malang beserta banom-banomnya dalam menata Kota Malang agar lebih baik ke depannya,” ujar lelaki yang akrab disapa Kaji Jun ini.
Sementara itu, d tempat yang berbeda Kasatkorcab Banser Kota Malang, Sarbini menegaskan bahwa Banser merupakan bagian dari GP Ansor secara kelembagaan sehingga apapun yang menjadi sikap GP Ansor Kota Malang akan didukung sepenuhnya oleh Banser.
“Apalagi keputusan GP Ansor tersebut berkaitan dengan menjaga atau membentengi marwah para ulama’, sehingga Banser akan menjadi garda terdepan dalam membentengi ulama dan GP Ansor Kota Malang,” pungkas Sarbini. (A.Y)