Kota Malang – Dalam rangka memperingati Dies Natalisnya yang ke 44, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) menggelar beberapa rangkaian kegiatan sejak tanggal 27 Desember 2017 hingga 14 Januari 2018.
“Rangkaian acara dies natalis ke 44 ini antara lain doa bersama dantausyiah, pengobatan gratis, FKUB Goes to Public, bakti sosial FKUB, temu alumni 1987, temu alumni dokter, gowes, dan puncak acaranya adalah D Day yang berisi jalan sehat, panggung hiburan, Tour D Batu, pameran karya, expo pendidikan spesialis dan peresmian Gedung Perkuliahan Bersama (GPB) pada tanggal 14 Januari 2018 minggu depan,” ujar Wakil Dekan III FKUB, dr Yuyun Yueniwati P. W.
Salah satu rangkaian kegiatan tersebut adalah ‘Sehat Bersama FK-UB’ yang merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat (penmas) yang diisi berbagai macam kegiatan seperti senam bersama, seminar awam, pemeriksaan dan penapisan kesehatan, donor darah, dan pengobatan gratis hari ini Sabtu (6/1).
“Pengobatan gratis kali ini cukup lengkap karena melibatkan semua prodi dan jurusan yang ada di FKUB seperti pemeriksaan dan pengobatan THT, pemeriksaan dan pemulihan diabetes, pemeriksaan gula darah, konsultasi kesehatan, konsultasi gizi, konsultasi gangguan psikomatis dan kegelisahan yang kurang lebih sampai siang ini sudah ada lebih dari 200 pasien yang mengikutinya,” ujar dr. Yuyun Yueniwati.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Panitia acara yakni dr. Herwindo Pudjo Bramantyo menjelaskan jika dalam kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis hari ini melibatkan beberapa dokter spesialis alumni FKUB serta tenaga medis dari semua prodi dan jurusan yang ada di FKUB.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi dari dokter spesialis, alumni, dan civitas akademik FKUB dari enam jurusan, dan kami menyediakan obat untuk kebutuhan 500 pasienbaik peserta JKN-KIS ataupun pasien Prolanis yang membutuhkan penanganan yang berbeda dari pasien umum lainnya,” ujar dr. Herwindo.
Selain pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, FKUB juga bekerjasama dengan PMI kota Malang untuk melaksanakan donor darah gratis yang ditargetkan bisa memperoleh 50 kantong darah yang berguna bagi masyarakat yang membutuhkan. (A.Y)