Kota Malang – Dalam mencapai posisi atau kesuksesannya, tentu perjuangan dan kerja keras harus dilakukan oleh setiap orang sukses. Hal tersebut juga dialami oleh Calon Wakil Walikota Malang, Ahmad Wanedi yang harus membanting tulang hingga bisa meraih kesuksesannya saat ini.
Cerita tentang kerja keras yang dilalui oleh Ahmad Wanedi ini diungkapkan oleh mantan pimpinan kerja Wanedi pada tahun 1994 lalu yakni Dodi Sumantri.
“Wanedi bekerja di tempat saya sekitar tahun 1994 pada waktu dia masih berusia 27 tahun dengan sifat mandiri dan tidak mau mengantungkan nasibnya pada orang tua semata,” ujar Dodi Sumantri.
Dodi memuji kemandirian Ahmad Wanedi dan kekuatannya dalam memegang prinsip yang diyakininya benar.
“Anaknya mandiri meskipun sedikit nakal waktu muda hahaha. Waktu masih muda Wanedi memiliki motor pemberian orang tuanya namun tidak pernah dipakai transportasinya kerja karea masih plat merah,” ujar Dodi.
Tidak digunakannya sepeda motor pemberian orang tuanya membuat Ahmad Wanedi selalu menggunakan becak dan transportasi saat bekerja sehingga Dodi akhirnya meminjamkan sepeda motor miliknya kepada Wanedi.
“Sepeda motornya itu GP 100, saya beri ke beliau biar semakin lancar pekerjaannya. Dan benar saja ketika dipinjami motor membuat kinerja Wanedi terus berkembang saat bekerja di bagian sales,” ungkap Dodi.
Mengetahui mantan anak buahnya menjadi Calon Wakil Walikota Malang nomor urut 1, Dodi sangat tersentuh dan berpesan agar Wanedi selalu berpegang teguh pada janji-janjinya serta mementingkan rakyat kecil.
“Pesan saya satu, harus tetap menjadi Wanedi yang saya kenal dulu, peduli pada rakyat kecil,” pesannya. (A.Y)