Kota Malang – Kota Malang dengan jumlah perguruan tinggi yang lebih dari 50 kampus membuat jumlah warga daerah lain cukup banyak tinggal dan beraktifitas menempuh pendidikan di kota Malang. Tingginya jumlah mahasiswa dan akademisi di Kota Malang diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan turut berperan aktif pada pembangunan di kota Malang baik melalui kritik, ide, dan gagasan yang membangun serta turut berperan nyata di tengah masyarakat.
Menurut Calon Wali Kota Malang Petahana (incumbunt) Mochammad Anton menegaskan bahwa dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang saat ini telah berjalan, pihaknya berupaya turut menggerakkan mahasiswa hingga pemuda kreatif di kota Malang yang diminta tampil sebagai ujung tombak pelaku utama industri ekonomi kreatif untuk meningkatkan roda perekonomian di Kota Malang.
“Saya konsen untuk terus mengajak para akademisi di Malang untuk ikut membangun kota Malang. Ada 16 subsektor ekonomi kreatif sebagai wadah dan harus bisa melihat apa keahlian mahasiswa. Sekarang ini yang sedang diprioritaskan adalah digital, tapi tidak menutup kemungkinan bisa berkembang di sektor yang lain,” ujar Abah Anton saat blusukan ke wilayah Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Sabtu (10/03).
Abah Anton selama menjabat sebagai Walikota Malang juga giat mengajak para akademisi dan pengusaha untuk mengembangkan kampung-kampung tematik menjadi destinasi wisata, mulai dari Kampung Wisata Jodipan, Kampung Tridi hingga Kampung Biru Arema.
“Ternyata tak hanya dampak ekonomis aja yang dihasilkan, namun juga ada revolusi mental di dalamnya. Masyarakat lebih peduli pada lingkungan karena tempatnya menjadi objek wisata,” tuturnya. (A.Y)