BEM Teknik Unmer Gelar Festival Tari dan mengundang Sujiwo Tejo

banner 468x60

Kota Malang – Prihatin dengan kecintaan terhadap budaya nusantara yang semakin tergerus di kalangan anak muda serta untuk mengapresiasi erbagai macam budaya yang ada, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Merdeka (Unmer) Malang menggelar Engineering Culture Festival dengan tema ‘Bhinneka Tunggal Ika’ hari ini, Sabtu (07/04).

Ketua BEM Fakultas Teknik Unmer Malang, Bagus Setyo Nugroho menjelaskan bahwa acara Engineering Culture Festival tersebut berawal dari kondisi mahasiswa khususnya di Fakultas Teknik Unmer yang beraneka ragam dari Sabang hingga Merauke.

Bacaan Lainnya

“Dengan kegiatan ini kita mengingatkan bahwa mahasiswa dalam tugasnya untuk belajar itu juga harus menjaga toleransi dari semua perbedaan yang ada,” ungkap Bagus Setyo Nugroho.

Sebelum membuka acara, Kepala Jurusan Teknik Elektro, Dwi Arman Prasetya membenarkan apa yang disampaikan oleh Ketua BEM Teknik Unmer tersebut.

“Teman-teman dari teknik ini benar-benar prihatin dengan banyaknya benturan-benturan yang terjadi saat ini pada persaudaraan kita karena perbedaan-perbedaan yang ada. Akhirnya kita membuat pagelaran budaya ini dengan tema Bhineka Tunggal Ika untuk mempersatukan teman-teman di Fakultas Teknik khususnya dan di kota Malang untuk mencintai budaya masing-masing dan meningkatkan toleransi dalam perbedaan yang ada,” ujar Dwi Arman Prasetya yang juga sebagai pembina BEM Teknik ini.

Menurut pria berkacamata ini, meskipun Fakultas Teknik namun mahasiswanya sangat peduli pada toleransi dengan mengedepankan sisi seni budaya yang sangat kaya di Indonesia ini.

“Saat ini kita juga mulai bergeser tidak lagi semata-mata teknik secara umum atau global begitu, kita mulai kepada teknik yang aplikatif. Salah satunya adalah teknik-teknik yang mendukung seni budaya yang selama ini sudah banyak diterapkan namun jarang terekspos,” ungkap Dwi Arman Prasetya.

Acara Engineering Culture Festival tesebut diisi dengan kegiatan festival tari kontemporer yang diikuti oleh siswa SMA/SMK serta komunitas yang ada di Malang Raya serta kegiatan coaching clinic dan penampilan dari maestro budaya Sujiwo Tejo dengan tema Jancuknya Negeriku.

“Untuk kegiatan festival tari sudah kita gelar sejak siang hari ini sementara untuk Sujiwo Tejo Show baru nanti malam mulai pukul 19.00 WIB. Tiket pertunjukan Sujiwo Tejo sampai siang ini sudah terjual sebanyak 200 tiket dan masih bisa membeli on the spot sebelum acara dimulai,” ungkap Bagus.

Untuk festival tari diikuti oleh group tari Sentrapenta dari SMAN 5 kota Malang dengan tarian ‘Lintang Kemukus’, group Abirupa Dancer dari SMAN 1 Dampit kabupaten Malang dengan tarian ‘Babat Tanah Ampelgading’, group tari Don Bosch Dancer yang membawakan tarian berjudul ‘Tari Sri Ganyong’ serta group LTD dari SMAN 1 Turen kabupaten Malang dengan judul tarian ‘Guyub Rukun’. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60