Kota Malang – Meraih kesuksesan di film pertama yang dibuatnya, Tim Produksi Darah Biru Arema (DBA) 1 kembali memproduksi film yang bisa disebut kelanjutan film DBA 1 dengan judul ’Satu Jiwa Untuk Indonesia’ (DBA 2) dengan konsep layar lebar dengan durasi yang lebih panjang lagi hingga 120 menit.
Bertempat di Resto Rumah Opa, tim produksi dan beberapa pemain utama Film DBA 2 hadir untuk melakukan pers conference siang hari ini, Senin (23/04).
Produser Darah Biru Arema 2, Vicky Arief menyatakan bahwa DBA 2 lahir setelah ada support dan keinginan dari Aremania yang menginginkan DBA 1 dilanjutkan kembali.
“Kami mengerjakan film DBA 2 ini selama dua tahun berkat banyak dukungan dari semua pihak. Sebenarnya skenario film ini sudah akan dibeli salah satu rumah produksi, tapi kami berfikir apakah kota Malang hanya menjadi setting film saja, sementara para kreator film dan pemain film lokal tidak dilibatkan? itu bukan tujuan kami akhirnya kami produksi sendiri film DBA2 ini,” ungkap Vicky Arief.
Sementara itu Sutradara DBA 2, Taufan Agustiyan menegaskan bahwa Aremania itu bukan hanya sebagai supporter bola tetapi lebih dari itu yakni identitas hidup.
“Film ini menceritakan tentang spirit Aremania yang memiliki karakter dan cara yang berbeda dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi. Sebagai contohnya saat Aremania dilarang menyaksikan pertandingan Arema dengan mengenakan kostum kebanggaan Aremnia, mereka tetap datang dan mengenakan pakaian adat. Ini kan berbeda dan tidak terpikirkan oleh yang lainnya,” ujar Taufan Agustiyan yang sempat ngotot meminta setting tempatnya juga dlakukan di luar Malang dan di luar pulau Jawa.
Vicky Arief lebih lajut menjelaskan bahwa film farah Biru Arema ini rencananya akan diputar secara perdana pada tanggal 21 Juni 2018 di tiga bioskop di Malang dan harapannya bisa menyebar ke bioskop yang lain jika animo penontonnya tinggi.
“Bioskop yang memutarkan Darah Biru Arema 2 pada tanggal 21 Juni 2018 mendatang antara lain di Movimax Sarinah, Aurora Cinema Malang City Point, dan Movimax Dinoyo Mall,” pungkas Vicky Arief. (A.Y)