Kota Malang – Dengan tujuan agar dapat menyapa masyarakat secara langsung dan melakukan test case respon masyarakat terhadap Pasangan Calon (Paslon) SAE, Sutiaji dan Sofyan Edy Jarwoko melaksanakan acara istighosah di areal parkir Utara Pasar Besar Malang paghi hari tadi, Minggu (29/04).
Dalam sambutannya di hadapan ratusan massa yang hadir, Calon Walikota dari Paslon SAE, Sutiaji menegaskan bahwa dirinya bersama Edy sebagai wakilnya menginginkan tetap bisa berjuang bersama rakyat dengan cara tampil dan berbuat dengan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Malang.
“Ada banyak masalah yang harus kita tangani bersama. Saya sampaikan bahwa Malang ini bukanlah milik kami berdua sebagai Walikota dan Wakil Walikota Malang saja, melainkan milik 900 ribu penduduk Arema yang kita cintai ini,” ujar Sutiaji dalam sambutannya.
Sutiaji mengingatkan bahwa masyarakat harus tetap mengkritisi pemerintahan yang akan dipimpinnya nanti jika terpilih, dimana suara rakyat akan menjadi dasar untuk pembangunan di wilayah kota Malang.
“Tugas kami adalah melanjutkan yang sudah dikerjakan dan mengembalikan status hukum semua permasalahan yang saat ini statusnya masih terkatung-katung,” ungkap Sutiaji.
Permasalahan status jembatan Kedungkandang, kemacetan, status pasar yang terbengkalai, infrastruktur, ekonomi kerakyatan sudah menjadi catatan yang harus kami lakukan jika kami kelak memimpin.
“Tugas kami adalah untuk meneruskan dan mengembalikan kepastian hukum agar bisa dilaksanakan kembali seperti jembatan Kedungkandang dan pasar Besar dan Pasar Blimbing yang belum terselesaikan hingga saat ini,” ujar pria berkacamata ini.
Usai melakukan istighosah, Sutiaji dan Sofyan Edi bersama timnya melakukan pembersihan dengan memunguti sampah di sekitar lokasi acara Istighosah yang dilanjutkan dengan menyapa para pedagang dan pemilik toko di sekitaran Pasar Besar Malang. (A.Y)
