Kota Malang – Setelah sekian lama digelar secara informal dengan skala kecil dinternal kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, perayaan Dharma Shanti Keluarga Besar ITN Malang dan Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 dirayakan secara terbuka pagi hari ini, Rabu (09/05).
Perayaan Dharma Shanti dan Hari Raya Nyepi kali ini berlangsung lebih meriah dilaksanakan di kampus ITN Malang dengan mengundang dosen, karyawan dan mahasiswa ITN Malang serta kampus-kampus di wilayah Malang Raya.
Rektor ITN Malang, Lalu Mulyadi menyatakan rasa syukur atas dapat terlaksananya kegiatan Dharma Shanti dan perayaan Hari Raya Nyepi di kampus ITN Malang hari ini.
“Setelah sekian lama, akhirnya kegiatan ritual dan keagamaan umat Hindu yang selama ini menjadi angan-angan bisa dilaksanakan di ITN Malang dengan baik dan lancar. Waktu itu saya masih menjadi mahasiswa saat mendengarkan keinginan itu,” ujar Rektor ITN Malang, Lalu Mulyadi yang disambut tepuk tangan peserta kegiatan.
Lalu Mulyadi juga berharap siapapun nantinya yang akan memimpin ITN Malang di waktu mendatang akan tetap mengadakan acara-acara yang bersifat ritual dan ibadah keagamaan di ITN Malang.
“Saya ingin benar-benar menerapkan kata-kata Nasional di dalam nama ITN Malang, dimana Nasional itu bermakna Bhinneka Tunggal Ika sehingga ITN akan benar-benar mewadahi semua umat beragama yang ada di ITN. Saat ini sudah ada masjid, pembangunan Kapel sudah selesai 40% dan rencananya tanggal 29 Mei mendatang akan kita laksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pura di Kampus II ITN Malang,” ujar Lalu Mulyadi.
Lalu Mulyadi berpesan jika ingin menjauhkan atau menolak kegiatan negatif maka harus dekat dengan tempat ibadah dan selanjutnya harus dekat dengan pemuka agama.
“Saya ingin di ITN Malang ini ilmu pengetahuan dan teknologi harus berjalan sejajar dengan iman dan ketaqwaan serta seni,” pungkas Lalu Mulyadi. (A.Y)