Kota Malang – Setelah mengikuti kegiatan Siaga Apel dan Deklarasi Anti Gerakan Radikal di Balaikota Malang, sekitar 150 orang dari Keluarga Besar Angkatan Muda Muhammadiyah kota Malang mengikuti pernyataan sikap Angkatan Muda Muhammadiyah (Pemuda Muhammadiyah) kota Malang.

Pernyataan sikap yang dibacakan di hadapan para awak media tersebut berkaitan dengan maraknya aksi terorisme dengan cara peledakan bom yang terjadi di wilayah Indonesia khususnya di Jawa Timur seperti di tiga gereja Surabaya, Polrestabes dan Sidoarjo.

Ketua Pemuda Muhammadiyah kota Malang, Ahmad Sobrun Jamil yang membacakan pernyataan sikap Pemuda Muhammadiyah kota Malang ini menegaskan bahwa Angkatan Muda (Pemuda) Muhammadiyah kota Malang mengutuk dengan keras aksi terorisme peledakan bom di Mako Brimob, Surabaya, Sidoarjo dan juga Polda Riau serta berbela sungkawa terhadap semua korban aksi terorisme yang terjadi tersebut.

“Kami mendukung sepenuhnya pemerintah dan aparat keamanan untuk mengungkap dengan serius siapa dalang utama. Kemudian kami menghimbau kepada masyarakat sipil untuk waspada dan tidak panik. Waspada terhadap semua tanda atau gejala atau indikasi gerakan radikalisme yang muncul, serta jangan panik dan segera melaporkan ke aparat jika mengetahui ada tanda-tanda gerakan radikalisme di sekitar,” ujar Ahmad Sobrun Jamil.

Ahmad Sobrun Jamil juga menegaskan bahwa aksi terorisme yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, Polrestabes Surabaya, Polda Riau dan Mako Brimob bukanlah atas nama agama dan tidak ada hubungannya dengan agama Islam.

“Islam itu Rahmatan Lil Alamin dan tindakan terorisme itu justru berbanding terbalik dengan Islam,” ungkap Ahmad Sobrun Jamil.

Pemuda Muhammadiyah kota Malang juga akan memberikan usulan Rancangan Undang-Undang Aksi Terorisme dimana usulan tersebut diharapkan akan bisa menjadikan RUU Aksi Terorisme tersebut lebih humanis dan menjaga keutuhan umat dan bangsa.

“Seluruh bagian dari Angkatan Muda (Pemuda) Muhammadiyah kota Malang yang ikut apel ini seperti Kokam, Naisyiah dan elemen Angkatan Muda Muhammadiyah kota Malang yang lainnya mendukung sepenuhnya pernyataan sikap ini,” pungkas Jamil. (A.Y)

Video :

https://m.youtube.com/watch?v=ZDG7ust8FEI