Kota Malang – Mengantisipasi gerakan radikalisme tumbuh dan berkembang di masyarakat, Korem 083 Baladhika Jaya telah mengantisipasi dengan berbagai langkah dan upaya, baik internal maupun eksternal.
“Yang jelas adalah mendekatkan diri kepada masyarakat melalui komunikasi dan dialog antara petugas kami di lapangan sehingga setiap indikasi terkecil sekalipun muncul maka akan terdeteksi masyarakat dan aparat keamanan,” ujar Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.
Selain upaya aktif dari anggota TNI di jajaran Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo juga berharap masyarakat turut berperan aktif dalam memerangi gerakan radikalisme agar tidak tumbuh di sekitar tempat tinggalnya.
“Masalah radikalisme dan terorisme ini bukan semata-mata tugas dan tanggungjawab dari aparat keamanan Polri dan TNI semata, tetapi semua pihak harus turut serta sesuai kapasitasnya masing-masing sehingga tidak ada ruang yang tersisa lagi bagi gerakan radikalisme ini tumbuh di masyarakat,” ungkap pria yang baru tiga bulan menjabat sebagai Danrem 083 Baladhika Jaya ini.
Peran aktif yang diharapkan bisa dilaksanakan oleh masyarakat adalah mengaktifkan lagi sistem keamanan keliling (siskamling) dan meningkatkan kewaspadaannya melalui peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat untuk membatasi ruang gerak pelaku gerakan radikal.
“Ya seperti peraturan tamu wajib lapor 1X24 jam itu bisa mulai kembali ditegakkan dengan lebih baik lagi, sehingga orang asing yang masuk wilayah tempat tinggal masyarakat akan selalu terpantau,” ungkap Danrem 083 Baladhika Jaya dalam kegiatan buka bersama awak media Malang, Senin (21/05). (A.Y)