Kota Malang – Pergantian tampuk kepemimpinan di DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Malang akan segera bergulir seiring pelaksanaan Musyawarah Cabang (muscab) DPC Peradi Malang pada awal bulan Juli mendatang. Wacana pelaksanaan muscab tersebut ternyata telah memunculkan tiga nama yang diduga akan bertarung dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di DPC Peradi Malang tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota DPC Peradi Malang yakni Indra Bayu yang menegaskan bahwa sesuai dengan peraturan yang ada bahwa yang bisa mengajukan diri atau diajukan sebagai Calon Ketua adalah yang telah menyumbang nominal minimal Rp.5 juta guna pelaksanaan Muscab DPC Peradi tersebut.
“Dari laporan yang kami terima melalui group DPC Peradi Malang di WA, sementara ini ada tiga orang yang telah menyumbang dana sebesar Rp.5 juta yakni Syarif Hidayatullah, Dian Aminudin dan Gunadi Handoko, entah kalau nanti akan ada lagi. Tapi sampai saat ini masih tiga nama itu yang mencuat,” ujar Indra Bayu yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.
Indra Bayu mengaku dirinya memberikan dukungan kepada Syarif Hidayatullah sebagai figur calon Ketua DPC Peradi Malang mengingat kapasitas yang dimilikinya serta pengalaman yang didapatkan setelah sekian lama menjadi advokat hingga membuka kantor di ibu kota Jakarta.
“Saya mencari pimpinan yang bisa komitmen dan konsisten dengan apa yang sudah disampaikan. Pak Gunadi Handoko sempat menyatakan tidak akan mengajukan diri lagi untuk menjadi Ketua DPC PEradi yang kedua kalinya, tapi nyatanya dia juga memberikan sumbangan sebesar Rp.5 juta juga. Dulu katanya gak mau maju lagi, tapi kok nyumbang segitu? Klo memberikan sumbangan segitu ya dia mau maju lagi. Ini kan gak konsisten,” ungkap Indra Bayu.
Sementara itu salah satu calon yang namanya mencuat yakni Syarif Hidayatullah mengakui banyak dukungan diberikan kepada dirinya untuk maju sebagai Ketua DPC Peradi Malang yang mendorong advokat senior tersebut akan mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat Ketua pada saat pelaksanaan Muscab DPC Peradi Malang awal Juli mendatang.
“Dalam konteks demokrasi saya mengapresiasi rekan seprofesi yang akan maju menjadi kandidat Calon Ketua DPC Peradi Malang dan saya menghormati karena secara organisasi siapapun memiliki hak untuk mencalonkan diri atau dicalonkan sesuai AD/ART DPC Peradi. Yang penting semua yang mencalonkan diri sama-sama menghormati semua kandidat,” ungkap Syarif Hidayatullah kepada awak ADADIMALANG.
Syarif Hidayatullah berharap agar kontestasipemilihan Calon Ketua DPC Peradi Malang tersebut tidak menjadi penyebab terjadinya perpecahan di dalam organisasi DPC Peradi yang saat ini sudah terpecah menjadi tiga organisasi Peradi. Terkait dengan majunya dirinya sebagai Kandidat Ketua DPC Peradi Malang, Syarif Hidayatullah jika terpilih akan mengembalikan marwah DPC Peradi Malang bagi para pengurus dan anggotanya yang sudah disusun seusai dengan visi misi serta program-program yang disusunnya.
“Evaluasi yang pertama organisasi ini harusnya hadir untuk kepentingan seluruh anggotanya, dimana sampai hari ini saya melihat belum. Manfaat keberadaan organisasi ini belum dirasakan sepenuhnya bagi anggota yang jumlahnya sekitar 400 orang ini yang hanya sekitar 30% yang sudah bekerja sebagai advokat sementara yang 70% nyaris tidak pernah mendapatkan kepercayaan baik sebagai kuasa maupun diajak oleh teman-teman sesama profesi untuk bersama-sama menangani perkara,” ujar advokat yang akan segera membuka kantor di daerah Sawojajar kota Malang ini.
Syarif juga melihat tuntutan profesionalitas anggota DPC Peradi Malang menjadi hal yang sangat urgent padahal profesionalitasan tersebut hanya bisa didukung oleh kemampuan (skill) dan pengalaman serta referensi keilmuan yang saat ini mulai merambah ke bidang-bidang hukum yang lain seperti Zona Economic Exclusive (ZEE) dan bidang lainnya yang membutuhkan penambahan wawasan dan kemampuan.
“Saya berharap ada satu pendidikan berkelanjutan untuk anggota-anggotanya ini yang harus dipikirkan oleh organisasi, walaupun mungkin tidak secara keseluruhan tapi secara bertahap organisasi harus memberikan membuka peluang bagi anggotanya untuk berproses ke arah pendidikan yang lebih tinggi. Pokoknya kita menginginkan untuk mengembalikan marwah organisasi DPC Peradi Malang agar sesuai track dan membawa kemanfaatan bagi anggota dan juga masyarakat,” pungkas Syarif Hidayatullah. (A.Y)