Perindo Kota Malang alihkan dukungan dari ASIK ke SAE

Kota Malang – Memasuki injury time menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang, kejutan demi kejutan terus terjadi yang merubah peta politik dan kekuatan tiap kandidat calon pemimpin kota Malang. Salah satu kejutan yang terjadi kali ini datang dari koalisi partai yang mengusung Pasangan Calon Anton Syamsul Idola Kita (ASIK) dimana salah satu partai yang tergabung dalam koalisi tersebut yakni Perindo akhirnya mengundurkan diri dari koalisi untuk mendukung paslon yang lain yakni Sutiaji-Edy (SAE).

Dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Ketua DPD Parti Perindo kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly membenarkan pencabutan dukungan dari ASIK yang dialihkan kepada paslon SAE.

Bacaan Lainnya

“Ya memang benar hal tersebut, karena kami di DPD harus patuh menjalankan instruksi dari DPP Perindo. Secara organisasi kami harus patuh pada instruksi Ketua Umum Partai Perindo” ujar peremuan yang akrab disapa Nelly tersebut.

Nelly mengaku secara manusiawi dirinya dan pengurus DPD Perindo yang lain sudah berupaya memenuhi komitmen yang pernah dibuat bersama Paslon ASIK, tetapi secara organisasi akhirnya harus mencabut komitmen dukungan partai saat DPP Perindo memutuskan pengalihan dukungan ke SAE.

“Kami secara manusiawi sudah berusaha melakukan komunikasi yang kami bisa kepada Tim Pemenangan ASIK baik datang dan meminta maaf karena terpaksa harus pamit dari Koalisi ASIK serta mencabut dukungan untuk diberikan kepada paslon yang lain. Memang sementara masih lisan dan surat resmi pencabutan dukungan akan menyusul,” ujar Nelly.

Terkait dengan pengalihan dukungan tersebut, Nelly menegaskan bahwa semua kader Perindo di kota Malang akan mengikuti instruksi DPP Perindo untuk memenangkan Paslon SAE.

“Saya yakin kader Perindo kota Malang tidak akan ada yang mendua dalam hal dukungan Pilkada kota Malang ini,” ujar Nelly.


Nelly mengakui bahwa sebelumnya partai Perindo yang dipimpinnya telah mendapatkan ‘surat cinta’ dari Paslon SAE yang mengirimkan tim pemenangannya datang ke kantor Perindo namun masih belum bisa merubah komitmen Perindo kota Malang untuk berpaling dari ASIK.

“Beberapa waktu yang lalu itu tokoh Golkar Malang yakni Ridwan Hisjam yang cukup sering berkomunikasi dengan Ketua Umum Perindo (Hary Tanoe Soedibjo) dan ternyata ada pertemuan dengan Calon Wakil Walikota SAE yakn Sofyan Edy Jarwoko. Dan setelah pertemuan tersebut, muncullah keputusan DPP Perindo untuk pengalihan dukungan ke SAE,” pungkas Nelly. (A.Y)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan