Kota MalangĀ – Dalam momentum pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang tanggal 27 Juni 2018 yang hanya kurang dua hari lagi, Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Anton-Syamsul (ASIK) telah melakukan persiapan untuk pengawasan saat pelaksanaan Pilkada tersebut.
Salah satu persiapan yang sudah dilaksanakan adalah dilatihnya sekitar 3.000 orang untuk menjadi saksi bagi Paslon ASIK di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kota Malang saat Pilkada tanggal 27 Juni 2018 hingga selesainya proses penghitungan suara.
“Tentunya kita juga harus turut serta dalam mengawasi dan mengawal proses Pilkada agar berjalan dengan baik, fair dan tanpa kecurangan. Para saksi yang kita turunkan di setiap TPS akan mengawal proses terlaksananya pelaksanaan Pilkada dengan baik,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Paslon ASIK, Arief Wahyudi.
Arief Wahyudi juga menegaskan bahwa selain saat pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 27 Juni 2018 nanti, saat pelaksanaan masa atau hari tenang, Tim Pemenangan Paslon ASIK juga menurunkan timnya untuk melakukan pengawasan langsung di masyarakat.
“Jadi kita turunkan tim dari masyarakat yang akan mengawasi langsung kondisi di masyarakat jika terjadi Kampanye Hitam (Black Champaign) ataupun Politik Uang (Money Politic) saat masa atau hari tenang sebelum pelaksanaan Pilkada. Karena dua hal tersebut biasa terjadi menjelang Pilkada dalam bentuk serangan fajar atau malam hari,” ungkap Arief Wahyudi.
Mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pilkada ataupun saat masa tenang menurut Arief Wahyudi merupakanĀ bentuk peran serta Paslon ASIK agar Pilkada kota Malang bisa berjalan dengan baik, fair dan tanpa kecurangan. (A.Y)