Kota Malang – Sebagai perguruan tinggi yang telah berhasil hatrick menyabet Juara Umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), Universitas Brawijaya (UB) tetap bertekad akan mempertahankan prestasi menjadi Juara Umum Pimnas. Beberapa upaya terus dilakukan untuk mampu mempertahankan prestasi Pimnas dengan menggenjot prestasi mahasiswa di masing-masing fakultas yang ada.
Salah satu upaya mendukung upaya Universitas Brawijaya tersebut, Fakultas Kedokteran hari ini menggelar Expo PKM di gedung Graha Medika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) yang menghadirkan Sembilan Karya Mahasiswa yang lolos PKM dan mengikuti Pimnas 2018 yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Expo PKM ini merupakan kegiatan lanjutan dari persiapan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) untuk mempersiapkan mahasiswanya mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) tahun ini. Selain itu juga kami berikan tips dan trik Monitoring and Evaluating (Monev) External Dikti serta koreksi proposal,” ungkap Wakil Dekan III FKUB, dr. Yuyun Yueniwati P.W di sela-sela pembukaan Expo PKM 2018.
Sementara itu setelah membuka secara resmi Expo PKM FKUB tersebut, Wakil Rektor III Universitas Brawijaya Arief Prajitno menyatakan bahwa Expo PKM FK UB tersebut sangatlah membantu mahasiswa peserta Pimnas untuk lebih siap mengikuti tahapan-tahapan yang harus dilalui nantinya.
“Target Quatrick juara Pimnas ini harus benar-benar dipersiapkan secara matang, dan salah satunya dukungan dari setiap fakultas seperti Expo PKM Fakultas Kedokteran ini adalah salah satunya,” ujar Arief Prajitno.
Ditanya terkait dengan animo mahasiswa khususnya FKUB untuk mengikuti Pimnas, Wadek III FKUB dr. Yuyun Yueniwati P.W mengakui ada pergeseran trend mahasiswa FKUB yang lebih suka mengikuti kompetisi berskala internasional daripada Pimnas karena persyaratan Pimnas yang cukup banyak dan proses yang panjang sementara perkuliahan di FKUB juga memiliki beban yang cukup berat.
“Akhirnya kami kembali melakukan upaya untuk membangkitkan gairah mahasiswa FKUB untuk mengikuti Pimnas yang kami sampaikan juga penting untuk diikuti,” ujar dr. Yuyun Yueniwati.
Sembilan proposal mahasiswa FKUB yang lolos antara lain :
1. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan NIla sebagai Serum Antiagung Berbasis Nano Transformer.
2. Pemanfaatan Membran Bakteri Pseudomonas Flueoreoscens Sebagai Terapi Infeksi Paru-paru.
3. Pemanfaatan Ekstrak Daun Bringin Sebagai Terapi Penyembuhan Luka Penderita Diabetes.
4. Upaya Preventif dan Rehabilitasi Bullying pada siswa SMPN 4 Malang.
5. Formalasi Patch Nanoemulsi Berbasis Hydrogel dari Madu Tanaman Kapuk Randu sebagai Inovasi Penutup Luka pada Penderita Luka Kaki Diabetes
6. Program Konseling dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Berbasis Direct Skill Practice
7. Ekstrak Daun Bakung sebagai Solusi Alternatif Perawatan Luka Diabetes
8. Terapi Pengembangan Non Alcoholic Fatty Liver Disease dari Ekstra Dunaliella sp. Sebagai Potensi Perbaikan Profil Lipid dan Penuruan TNF-a Hepar Berbasis Hepatoprotektif.
9. Otomatisasi Identifikasi Pasien Berbasis Kartu RFID. (A.Y)