Kota Malang – gelaran pertandingan pertarungan bebas yang rutin digelar di salah satu televisi nasional diakui cukup meningatkan animo masyarakat terhadap salah satu cabang beladiri Mix Martial Art (MMA) termasuk masyarakat kota Malang.
Praktisi Mix Martial Art yang namanya sudah menasional hingga ke luar negeri, Max Metino menjelaskan bahwa animo penikmat MMA di kota Malang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Di Malang ini sudah ada atlit yang namanya juga sudah cukup dikenal yakni Henry Kusuma Loekito yang juga membuka kelas MMA di Malang dimana peminatnya juga cukup banyak,” ujar Max Metino saat datang ke kota Malang siang ini, Jumat (17/08).
Max Metino datang ke Malang untuk melaksanakan Coaching Clinic di Sasana (dojo) Singo Warior Mix Martial Art yang ada di jalan Terusan Batubara kota Malang selama dua hari.
“Jadi kedatangan saya ke sini untuk melaksanakan Coaching Clinic tentang materi-materi MMA yang sudah memenuhi standart baik itu tentang pukulan, tendangan, bantingan, kuncian ataupun cekikan,” ungkap pria yang dijuluki Ombak ini.
Max Metino melaksanakan Coaching Clinic di kota Malang selama dua hari dimana setiap harinya akan diberikan pelatihan selama lima jam yang benar-benar dimanfaatkan oleh anggota Singo Warior MMA Malang untuk mendapatkan ilmu MMA langsung dari praktisi senior MMA Indonesia.
“Di MMA inilah semua aliran eladiri bertemu dan terjadilah mix martial art yang merupakan puncak realita pertandingan bebas yang mendekati realita dengan peraturan seminimal mungkin. Keunggulan setiap aliran atau cabang beladiri itu akan dikembangkan di MMA,” ungkap Max Metino.
Sementara itu ditemui di sela-sela pelaksanaan Coaching Clinic, fighter MMA dari Malang yang juga pengelola Singo Warior MMA Malang, Henry Kusuma Loekito mengakui bahwa dirinya membentuk komunitas MMA di Malang tersebut sejak tahun 2008.
“Dulu pada tahun 2012 saya membuka kelas resmi MMA dengan nama Bhinneka MMA, namun kemudian saya bertemu dan bekerjasama dengan Max Metino yang kemudian berdirilah Singo Warior MMA Malang ini yang juga merupakan franchise dari Max Metino sehingga akan diberikan pelatihan rutin oleh Max Metino yang merupakan praktisi MMA senior di Indonesia yang menjabat sebagai Kepala Pelatih di Singo Warior MMA ini,” ungkap Henry yang akrab disapa dengan panggilan Hen Hen ini.
Menurut Henry, sejak dibuka secara remi di kota Malang pada tahun 2012 lalu hingga saat ini sudah ratusan siswa atau masyarakat yang belajar MMA di Singo Warior Malang miliknya.
“Sejak ada pertandingan One Prie di televisi saat ini semakin banyak yang ingin beajar MMA untuk bisa mengikuti kejuaran, meskipun dulu banyak yang ikut MMA karena ingin belajar beladiri ataupun membentuk postur tubuh yang lebih sehat,” ungkap Henry.
Ratusan member yang tergabung di Singo Warior MMA tersebut biasa berlatih setiap hari Senin, Rabu dan Jumat setiap pukul 19.00 WIB, tetapi kali ini latihan dilaksanakan pada siang hari mengingat ada kunjungan dari Max Metino yang melaksanakan coaching clinic selama dua hari yang tentunya sayang untuk dilewatkan.
“Karena MMA ini merupakan bagian dari franchise saya, maka setiap tahun saya datang berkunjung dua kali untuk melakukan pelatihan kepada para anggota yang tergabung di sini,” pungkas Max Metino. (A.Y)
