
ADADIMALANG – Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada tahun 2019 ini diharapkan akan mampu mencetak entrepreneur muda.
Dengan membangun tujuh start up, yang terbagi di bidang E-Commerce, kesehatan, dan beberapa bidang lainnya.
Pembantu Direktur IV Polinema, Luchis Rubianto mengatakan jika peserta sempat membludak dari jumlah yang ditargetkan. Bahkan pihaknya sampai melakukan seleksi kepada para peserta.
“Kami telah menyelesaikan DTS. Alhamdulillah pesertanya melampaui, menurut saya ini sebuah kesuksesan, kemungkinan tahun depan lebih banyak lagi targetnya,” ujarnya usai menutup DTS pada hari ini, Minggu (17/11).

Hanya saja, program kolaborasi antar program studi Teknik Informasi dengan Kominfo ini terkendala waktu dan tempat pelaksanaan program. Untuk tahap II, kendalanya adalah ruangan.
“Untuk tahap II karena mahasiwa sudah masuk kuliah. Untuk itu kami melakukannya di hari libur yakni Sabtu dan Minggu dan dibagi beberapa tahap,” imbuhnya.
Adapun dalam program ini, peserta dibekali dalam bidang digital, khususnya dalam bidang Network, Mobile, Animasi, Desain Grafis, Cyber Security dan lainnya.
Terkait jumlah peserta mulai tahap pertama, Ketua Jurusan Tekhnologi Informasi Polinema, Rudy Arianto meengatakan, dari 314 lolos seleksi bisa lulus tersertifikasi sebanyak 173 atau 83 persen. Sementara di tahap ke dua, dari 477 peserta yang lolos, sebanyak 267 lulus atau sekitar 68 persen.
“Tahun depan, kami ditergetkan menggaet peserta seribu lebih. Peserta dari siswa SMK sambil menunggu wisuda, para mahasiwa D3/D4, serta para siswa SMK yang baru diwisuda. Direncanakan, pelaksanaan dilakukan tiga tahap, sejak bulan Maret hingga Oktober 2020,” tandasnya. (A.Y)