Kota Malang – Upaya untuk terus melakukan internasionalisasi kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) rupanya saat ini mulai menunjukkan hasil, dimana penelitian-penelitian yang dilakukan para dosen Polinema berhasil lolos penilaian Jurnal Internasional yang terindex Scopus.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Percetakan dan Publikasi Polinema, Abdul Muqid yang menjelaskan bahwa di akhir tahun 2018 ini ada 14 jurnal dari dosen Polinema yang terindeks scopus.
“Dari 14 jurnal Polinema yang lolos terindeks Scopus tersebut terbagi dalam dua kategori yakni Q1 dan Q2 yang dibedakan karena tingkat kesulitan serta up to date dari topik yang diteliti,” ungkap Abdul Muqid.
14 jurnal Polinema yang terindeks Scopus tersebut Empat masuk kategori Q1 yang membahas topik penelitian tentang kompor batu bara, lampu listrik menggunakanbatu bara, sistem ekonomi ala Jawa, serta kompor menggunakan tenaga Surya, sementara 10 jurnal lainnya masuk kategori Q2.
“Kami akan terus meningkatkan jumlah penelitian Polinema yang nantinya bisa dijadikan jurnal Polinema yang lolos terindeks Scopus dengan berbagai strategi yang bisa diterapkan seperti meneliti hal yang unik dan memasukkan local wisdom,” pungkas Abdul Muqid. (A.Y)
