Universitas Brawijaya menuju World Class University dan PTN BH di Usia Emasnya

banner 468x60

Ketua MK hadir dan berikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis Universitas Brawijaya Ke-50


Kota Malang – Dalam peringatan Dies Natalis Universitas Brawijaya Ke-50 hari ini (05/01), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman hadir dan memberikan orasi ilmiahnya.

Bacaan Lainnya

Anwar Usman menyampaikan orasi ilmiah dengan tema ‘Peran Mahkamah Konstitusi dalam Membangun Peradaban dan Ketatanegaraan Indonesia Masa Depan sebagai Negara Hukum yang Konstitusional’, dimana perguruan tinggi menurut Anwar memiliki peranan penting dalam penegakan konstitusi dan demokrasi di Indonesia.

“Universitas Brawijaya ini sudah terbukti sebagai perguruan tinggi ternama secara nasional dan saya berharap ke depan Universitas Brawijaya ini bisa menjadi perguruan tinggi ternama di kancah internasional,” ujar Anwar Usman.

Ketua Mahkamah Konstitusi yang asli Bima tersebut juga memuji kepedulian Universitas Brawijaya yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Palestina dan Syria yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya dalam peringatan Des Natalisnya yang ke-50 tahun ini.

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani dalam sambutannya menyatakan tantangan ke depan bagi Universitas Brawijaya adalah mempersiapkan diri menjadi World Class University (WCU).

Rektor Universitas Brawijaya, Nuhfil Hanani

“Dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia saat ini, maka kami juga sedang mempersiapkan perluasan kampus Universitas Brawijaya selain kampus di jalan Veteran ini. Selain itu kami juga sedang bersiap untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang tentunya membutuhkan semua pihak untuk bekerjasama dalam mewujudkan UB sebagai kampus WCU dan PTN BH,” ujar Nuhfi Hanani.

Nuhfil Hanani lebih lanjut menjelaskan jika sepanjang tahun 2018 lalu Universitas Brawijaya telah banyak meraih prestasi seperti prestasi di bidang Manajemen Institusi, Organisasi Dalam Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pengembangan SDM hingga Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa.

“Di tahun 2018 Universitas Brawijaya (UB) mendapat penghargaan Program Asuh Perguruan Tinggi (PT) Unggul dan Peringkat II Bidang Prestasi Kemahasiswaan Nasional dari Ditjen Belmawa Kemenristekdikti,” ujar Nuhfil Hanani.

Perlu diketahui, Universitas Brawijaya (UB) hingga saat ini telah memiliki 34 Jurnal Bereputasi Tinggi, 33 jurnal Bereputasi Sedang dan 44 jurnal terakreditasi nasional, dimana Nuhfil Hanani menegaskan akan melakukan berbagai upaya untuk bisa meningkatkan jumlah jurnal penulisan yang dihasilkan oleh Universitas Brawijaya. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan