Kota Malang – Dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti bagaimana kondisi sebenarnya saat pemungutan suara (Pemilu serentak) pada tahun 2019 ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Klojen melaksanakan simulasi pemungutan suara. Simulasi pemungutan suara itu dilaksanakan di aula Kecamatan Klojen mulai pukul 19.00 WIB malam hari ini, Jumat (11/01).
Simulasi pemungutan suara yang dilaksanakan malam hari ini merupakan inisiatif dari PPK Klojen yang ingin mengetahui secara detail bagaimana suasana, proses dan alur pemungutan suara nantinya. Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Malang, Ashari Husen yang juga hadir dalam proses simulasi pemungutan suara tersebut.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif dari PPK yang nantinya akan menyosialisasikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar nanti tidak kebingungan saat melaksanakan pemungutan suara,” ujar Ashari Husen.
Meski hanya simulasi, namun penataan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan perangkat kita gunakan seperti yang akan digunakan kecuali beberapa perangkat yang belum diperbolehkan untuk dipergunakan.
“Simulasi yang dilaksanakan oleh PPK ini bukan untuk menjadi acuan berapa durasi waktu setiap orang mencoblos atau yang lainnya. Karena yang menjadi acuan nanti adalah simulasi yang akan dilaksanakan oleh KPU kota Malang,” ujar Ashari Husen.
Pelaksanaan simulasi pemungutan suara oleh PPK Klojen ini berlangsung cukup detail sesuai dengan alur dan proses yang akan dijalani saat pemungutan suara seperti pendaftaran, mengantri, mengambil surat suara, mencoblos, memasukkan kertas suara hingga mencelupkan jari ke tinta.
“Simulasi oleh PPK Klojen ini yang pertama kali dilaksanakan dan sifatnya memang tidak wajib sehingga bisa saja PPK melaksanakan atau tidak,” pungkas Ashari Husen yang hadir bersama Komisioner KPU kota Malang yang lain Aminah Asminingtyas. (A.Y)
