Upaya mengurangi macet di jalan Selorejo menghasilkan keuntungan ekonomi bagi warga.
Kota Malang – Larangan parkir mobil di sepanjang jalan Selorejo Lowokwaru kota Malang ternyata menghasilkan keuntungan secara ekonomi selain mengurangi kemacetan.
Selain lalu lintas di sepanjang jalan Selorejo tidak lagi macet, beberapa warga yang memiliki lahan kosong mendapatkan keuntungan ekonomi dengan menyewakan lahan parkir kepada warga yang tidak belum memiliki garasi di rumahnya.
“Sejak diberlakukannya peraturan larangan parkir sembarangan mulai bulan April tahun 2018 lalu hingga saat ini sudah ada tiga lahan parkir yang disewakan untuk umum,” ujar Ketua RW 08, Jalan Selorejo, Kelurahan Lowokwaru Kota Malang, Siswanto.
Lahan parkir yang dibuka selama 24 jam bagi warga tersebut lokasinya berada di jalan Selorejo nomor 9, 34 dan 43 dengan luas area yang berbeda-beda sehingga tampungan mobil juga berbeda dengan tarif hingga Rp.3 juta selama satu tahun.
“Kalau dihitung perhari sekitar 10 ribu, tapi ini langsung 1 tahun,” tambah siswanto.
Baca Juga :
– Warga Selorejo Kota Malang lakukan ini untuk mengatasi kemacetan
– Walikota Malang pantau langsung penerapan rekayasa lalulintas di jalan Bandung
– Kemacetan di jalan Selorejo kota Malang turun 80 persen
Lebih lanjut, dijelaskan oleh siswanto, bagi tamu atau saudara dari warga RW 08 akan diberikan dispensasi parkir dengan syarat harus memiliki izin dari ketua RT dan RW jika bertamu lebih dari 24 jam.
“Seperti pada saat hari raya atau liburan, itu ndak apa–apa, asalkan sudah izin,” kata dia, (Jaz)
Ide bagus, bisa dicontoh