Dewan Kesenian Malang (DKM) Gelar Sarasehan

banner 468x60

Dampak DKM kehilangan eksistensinya beberapa waktu yang lalu.

Kota Malang – Bertempat di Aula Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM), Dewan Kesenian Malang (DKM) menggelar Saresehan Pra Musyawarah Masyarakat Seniman 2019 hari ini, Minggu (24/02).

Ketua Pelaksana Sarasehan Pra Musyawarah Masyarakay Seniman, Moehammad Sinwan menceritakan beberapa faktor yang membuat DKM gonjang-ganjing dan kehilangan kejelasan  eksistensi dan esensinya dalam beberapa waktu terakhir ini.

Bacaan Lainnya

“Eksistensi yang tidak terakomodasi itu menjadi tidak kelihatan, bahkan ada yang pesimis ketika ada kabar atau suara akanm ada musyawarah revitalisasi DKM,” ujarnya ketika ditemui awak media.

Menurut Sinwan, keberadaan maupun tidak berdayanya DKM bukanlah suatu masalah karena kesenian adalah milik umum. Namun alangkah lebih baiknya jika para seniman itu memiliki wadah yang besar sehingga bisa menjadi kesatuan yang kuat.

“Ketika DKM sampai saat ini tidak hadir dengan riil dan memadai, muncul kantong-kantong kecil kesenian. Sebenarnya itu bukan masalah, tapi kalau tidak ada kantong besar kekuatan kesenian itu tidak bisa menjadi gelombang yang besar tapi hanya menjadi riak-riak saja,” imbuhnya.

Untuk itu, Sinwan menegaskan revitalisasi DKM yang selama ini masih terombang-ambing perlu dilakukan sehingga dirinya mengajak seniman di kota Malang untuk memulainya lagi dari angka nol. Bahkan dia juga membuka peluang lebar-lebar bagi siapapun yang ingin mengkritik demi kemajuan DKM.

Sementara itu, untuk revitalisasi pengurus DKM baru Sinwan menargetkan bulan April tahun 2019 ini bisa terselesaikan, termasuk konsep ulang yang sesuai dengan undang-undang pemajuan budaya, memperbaiki atau menata bergaining position, serta melaksanakan musyawarah-musyawarah untuk menyelesaikan perubahan pengurus baru. (Jaz)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan