Letkol Inf Tommy Anderson : Negara lain mengagumi Indonesia.
ADADIMALANG. Instansi – Pelaksanaan pesta demokrasi dalam bentuk Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan secara langsung di Indonesia mendapat pujian dari berbagai pengamat dari negara lain.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Kodim 0833 kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson yang menyatakan hal ini disampaikan oleh beberapa koleganya dari beberapa negara lain.
“Hal ini dikarenakan Indonesia terbukti mampu melaksanakan Pemilu dengan segala macam proses demokrasi yang harus dijalankan. Ternyata Indonesia terbukti mampu dan sudah teruji pasca Pemilu yang lalu,” ujar Dandim 0833 kota Malang saat menghadiri acara Silahturahmi Forkopimda Dengan Tokoh Masyarakat yang dilaksanakan Bakesbangpol kota Malang malam ini, Selasa (25/06).
Dengan pembuktian kemampuan Indonesia yang mampu melaksanakan Pemilu serentak secara langsung beberapa waktu yang lalu tersebut, menurut Letkol Inf Tommy Anderson hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Dalam proses demokrasi di Indonesia, aparat keamanan sebatas mengawal agar proses demokrasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Ada hal-hal yang perlu diwaspadai, tetapi ada hal-hal yang bisa diolah sehingga bisa membawa ke kondisi yang lebih baik lagi,” ujar Letkol Inf Tommy Anderson.
Terkait dengan kondisi kota Malang, menurut Dandim 0833 kota Malang untuk kota Malang hingga saat ini masih tergolong aman.
“Di bawah kepemimpinan Walikota Sutiaji dan Wakil Walikota Malang ternyata bisa membawa perubahan positif yang signifikan di kota Malang. Dengan pertemuan silahturahmi akan membawa komunikasi yang lebih terbuka sehingga bisa meminimalisir potensi permasalahan yang bisa terjadi ataupun mencari solusi permasalahan yang ada,” pungkas Letkol Inf Tommy Anderson dalam sambutannya di ruang Mahameru Hotel Aria Kota Malang.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Malang H. Sutiaji, Wakil Walikota Malang H. Sofyan Edi Jarwoko, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Zulkifli Amrizal dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Indonesia. (A.Y)
