Kubur impian tuan rumah Bojonegoro dengan menang 2 set langsung.
ADADIMALANG. Porprov Bojonegoro – Menghadapi tuan rumah dengan dukungan penuh dari suporter dan psikologi di rumah sendiri, ternyata tidak mau mematahkan semangat tim Takraw Quadran Putri kota Malang.
Marthalia Dwi Fernanda (Striker), Risky Nikmaturrohma (Tekong) dan 4 pengisi posisi Feeder yakni Adelia Ananda Putri, Dinda Anisa Putri dan Nurmaya Cindyta F.O ternyata mampu menumbangkan tim tuan rumah 2 set langsung.
Set pertama dilalui Martha dan kawan-kawan dengan skor 21-16 sementara di set ke 2 diakhiri dengan skor akhir 21-9.
Mengetahui tim dari Bumi Arema tak mampu ditundukkan di kotanya sendiri, Bupati Bojonegoro beserta beberapa pejabat serta Kapolres kabupaten Bojonegoro yang hadir langsung memberikan ucapan selamat kepada Tim Takraw Quadran Putri dan official kota Malang serta kepada pengurus KONI kota Malang yang hadir pagi ini.
“Alhamdulillah akhirnya hasil latihan anak-anak bisa menghasilkan medali emas di nomor quadran ini,” ujar Pelatih Takraw kota Malang, Ahmad Syamsuadi.
Ahmad Syamsuadi menegaskan dirinya hanya memberikan instruksi agar para Martha dan kawan-kawan memberikan permainan yang terbaik, mengingat lawan yang diantisipasi adalah yim dari kabupaten Sidoarjo yang telah dikalahkan Kamis sore kemarin (11/07).
Mendapat dukungan dari beberapa orang tua atlit dan juga pengurus KONI kota Malang dan Ketua Binpres KONI kota Malang di aula SMAN 3 Bojonegoro semakin melecut semangat tim Takraw Quadran Putri kota Malang untuk segera mengakhiri perlawanan tuan rumah. Dan skor akhir yang cukup jauh yakni 21-9 untuk kemenangan tim Takraw Quadran Putri kota Malang mengubur impian tim Bojonegoro untuk menang di kota sendiri.
“Terimakasih untuk support doa, dukungan dari semuanya termasuk pengurus KONI Kota Malang yang hadir pagi ini mendukung anak-anak,” ujar Ketua PSTI kota Malang, Abdurrahman.
Dengan perolehan 1 Emas dan 1 Perak diakui telah memenuhi target yang telah dibuat oleh PSTI kota Malang.
“Inginnya tim putra bisa memperoleh medali perunggu, namun melihat fakta di lapangan memang tim putra kita masih harus banyak berlatih lagi untuk menyamai kualitas yang kali ini bertanding,” ungkap Abdurrahman.
Sementara itu, Ketua Binpres Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Malang, Yudo Nugroho menyampaikan secara global kualitas permainan tim Takraw Quadran putri kota Malang sudah cukup bagus.
“Hanya saja memerlukan instruksi-instruksi khusus yang akan mampu membuat lebih bagus lagi,” ujar Yudo Nugroho.
Meski menilai permainan tim Takraw Putri kota Malang sudah cukup bagus, namun ke depan diharapkan kualitas kemampuan (skill) para atlet Takraw kota Malang akan jauh lebih bagus lagi.
“Ingat ya Porprov berikutnya dua tahun lagi, sehingga PSTI kota Malang juga sudha harus bersiap-siap dari sekarang,” pungkas Ketua Binpres KONI kota Malang.
Usai pemberian medali melalui upacara secara resmi, tim Takraw kota Malang langsung menuju ke salah satu kedai Pizza yang ada di Bojonegoro untuk makan pizza sepuasnya.
“Ini juga salah satu janji pengurus KONI kota Malang. Jika kita menang melawan tuan rumah bisa makan pizza sepuasnya,” ujar Martha . (A.Y)
