Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Rektor ITN ke Rumah Prestasi 3G awal Agustus lalu.
ADADIMALANG – Setelah Rektor ITN Malang melakukan kunjungan ke Rumah Prestasi Glintung Go Green (3G) pada hari Kamis (01/08) lalu, kini giliran pihak manajemen 3G yang mendatangi kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pagi hari tadi, Jumat (16/08).
Kedatangan Manager 3G Bambang Irianto bersama Ketua Srikandi Glintung dan beberapa Srikandi Glintung lainnya ke kampus ITN Malang adalah untuk melalukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor ITN Malang dan Glintung Go Green (3G).
Menurut Rektor ITN Malang, sebagai institusi pendidikan maka pihaknya memerlukan wujud kongkrit kerjasama antara ITN Malang dengan 3G dalam bentuk tertulis hitam di atas putih sehingga lebih formal atau resmi untuk lebih mudah ditindak lanjuti.
BACA JUGA : https://adadimalang.com/2019/08/01/itn-malang-siap-back-up-kajian-ilmiah-replikasi-kampung-bambang-irianto-3g/
Sementara itu inisiator Kampung 3G yang saat ini menjabat sebagai Manajer 3G yakni Bambang Irianto menyampaikan penandatanganan MoU antara ITN dengan 3G tersebut merupakan kado hari Kemerdekaan 74 bagi Kampung 3G.
“Dengan kerjasama ini maka kami dari 3G akan selalu mendapat updating informasi dan penyelesaian atau solusi secara ilmiah dari masalah yang kami temui di lapangan saat melakukan replikasi kampung,” ungkap Bambang Irianto.
Diharapkan dengan updating keilmuan dan solusi dari permasalahan yang ditemui di lapangan akan membuahkan hasil atau solusi yang tepat dan menghemat energi dan waktu yang diperlukan.
“Selain itu kami berencana akan menggarap RW 18 kelurahan Purwantoro bersama ITN Malang untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi saat hujan turun,” ungkap penerima Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan ini.
Sementara itu Rektor ITN Malang juga menangkap semangat kerjasama tersebut dalam bentuk penelitian dan aplikasi hasil penelitian di lokasi binaan Bambang Irianto.
“Dengan kerjasama ini maka kami akan memiliki laboratorium hidup dengan permasalahan yang berbeda-beda,” ungkap Kustamar yang mengakui terkadang sulit mendapatkan lokasi penerapan hasil penelitian di kampusnya.
Rencananya dengan adanya kerjasama tersebut, Bambang Irianto akan dimasukkan menjadi bagian dalam tim peneliti ITN Malang sehingga akan mempermudah kordinasi dan komunikasi antara tim ITN Malang dengan manajemen 3G. (A.Y)
