
ADADIMALANG – Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0833 kota Malang, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0833 menerima kunjungan Silaturahmi dari Public Safety Center (PSC1 119) di Makodim 0833 kota Malang pagi hari tadi,
Rabu (18/03/2020).
Rombongan PSC1 119 dari Dinas kesehatan Kota Malang ini datang bersama dengan Kordinator Lapangan Dinas Kesehatan Kota Malang Dhana Setiawan
diterima langsung oleh Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson.
Di awal pertemuan, Dhana Setiawan menyampaikan bahwa program dari Kementerian Kesehatan terkait dengan upaya penanggulangan Virus Corona (Covid 19) membuat Satgas Covid 19 harus berkantor di Pemkot Malang guna memonitor secara langsung perkembangan Covid 19 di rumah sakit-rumah sakit wilayah Kota Malang.
“Satgas Covid 19 rencananya akan dibentuk sampai tingkat kecamatan dan dimohon masyarakatuntuk mengurangi pergerakan atau potensi berkumpulnya warga demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu sendiri,” ungkap Dhana Setiawan.

Sementara itu Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan silaturahmi dari rombongan PSC1 119 Dinas kesehatan Kota Malang ini.
“Terkait dengan Satgas Covid 19 yang rencananya akan dibentuk sampai dengan tingkat kecamatan TNI dalam hal ini Kodim 0833 akan mengapresiasi dan mendukung,” ungkap Dandim 0833 kota Malang
.
Menurut Dandim 0833 kota Malang, kunjungan silaturahmi PSC1 119 menunjukkan wujud sinergitas, silahturahmi dan koordinasi di tengah kondisi darurat Covid 19 di Indonesia.
“Semoga dengan terbentuknya Satgas Covid 19 hingga kecamatan akan memberikan pengaruh positif terhadap upaya pencegahan dan monitoring perkembangan Covid 19, karena dengan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 tersebut harapannya dapat menjaga agar Kota Malang tetap aman,” ungkap Letkol Inf Tommy Anderson.
Letkol Inf Tommy Anderson menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan meyakini bahwa pemerintah hadir serta tanggap dalam menyelesaikan kasus Covid 19 ini sehingga tidak perlu terjadi panic buying di Kota Malang. (A.Y)