ADADIMALANG – Meskipun telah diminta untuk tidak mudik saat bulan Ramadhan ataupun menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, namun jajaran TNI, Polri dan Pemerintah Kota Malang tetap melaksanakan antisipasi terjadinya lonjakan pemudik dari wilayah lain menuju ke kota Malang.
Salah satunya adalah mendirikan pos pendataan yang dipergunakan oleh Satgas Penanganan Virus Corona (Corona Virus Desease/Covid-19) di Terminal Landungsari dimana salah satu petugas yang terlibat di dalamnya adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Lowokwaru kota Malang hari ini, Kamis (23/04/2020).

Pos pendataan yang didirikan di Terminal Landungsari kota Malang tersebut merupakan upaya untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur guna upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, mengingat penyebaran Covid-19 salah satunya yang paling rentan terjadi karena adanya pendatang dari daerah zona merah (red zone) yang datang ke daerah yang masih aman dari Covid-19.
“Dengan adanya pos pendataan ini maka setiap pendatang yang turun di Terminal Landungsariakan didata dan dilakukan pengecekan kesehatan seperti pengukuran suhu badan dengan Thermoscan mengingat terminal juga merupakan salah satu tempat yang cukup rawan dalam penyebaran Covid-19,” ungkap Babinsa Koramil Lowokwaru Pelda Nurokhim.
Lebih lanjut Babinsa dari Koramil Lowokwaru kota Malang ini menyatakan setiap penumpang yang tiba atau berangkat melalui Terminal Landungsari juga diminta untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak antar penumpang lainnya.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergitas TNI, Polri bersama Pemerintah Kota Malang dan relawan Covid-19 sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak Virus Corona khususnya di wilayah Kota Malang,” ungkap Pelda Nurokhim.
Diharapkan dengan pendataan dan pemeriksaan kesehatan di Terminal Landungsari tersebut dapat memutus rantai penularan Covid-19 dari pendatang yang masuk ke wilayah kota Malang. (A.Y)