ADADIMALANG – Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Malang Raya akibat pandemi Virus Corona yang belum usai, membuat ruang gerak masyarakat di Malang Raya menjadi semakin terbatas.
Pandemi Corona Virus Desease (Covid-19) hingga saat ini sudah semkin terasa dampak sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat saat ini, dimana masyarakat banyak yang membutuhkan bantuan akibat tida bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
Terkait dengan kondisi tersebut, ACT Malang meluncurkan program Zakat Care Line sebagai layanan konsultasi dan penjemputan zakat ke rumah donatur, serta layanan pendistribusian zakat kepada masyarakat Malang Raya yang sedang membutuhkan melalui permintaan penerima Zakat di nomor careline yang sudah ditentukan.
Layanan Zakat Care Line yang dilaunching sejak hari Rabu (13/05/2020) lalu tersebut bisa didapatkan melalui nomor telepon 0822-15-559-559 atau melalui tautan bit.ly/layananzakat dengan pelayanan 24 jam oleh tim admin yang bertugas.
Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidiq menjelaskan bahwa mekanisme Zakat Care Line adalah masyarakat menghubungi melalui aplikasi WhatsApp dengan mengisi pilihan layanan berzakat atau mengusulkan menjadi penerima zakat.
“Apabila ingin berzakat akan dilanjutkan konsultasi dan zakat bisa dijemput sesuai permintaan, jika mengajukan diri sebagai penerima manfaat akan diberikan formulir untuk diisi dan dicek secara cepat oleh tim admin, setelah dinyatakan layak maka tim relawan akan mengantarkan paket pangan sesuai alamat penerima,” ungkap Diki Taufik Sidiq.
Harapannya dengan layanan Zakat Care Line ACT Malang ini bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk menunaikan zakat dari rumah tanpa harus keluar rumah, serta melayani kebutuhan masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah corona dan kebijakan PSBB di Malang Raya.
“Pelayanan untuk Zakat Care Line ini akan beroperasi hingga H-2 Lebaran dan akan berubah nama menjadi Humanity Care Line setelah Ramadhan usai. Kita set up agar layanan ini bisa berjalan seterusnya, untuk saat ini menjadi Zakat Care Line untuk menangani zakat dan kedepannya akan di set sebagai Humanity Care Line untuk kebutuhan umum,” tambah Diki. (A.Y)