11 Kursi Ditargetkan PKS Kota Malang, Tiap Kecamatan Harus Dapat Dua Kursi Kecuali Lowokwaru

11 Kursi Ditargetkan PKS Kota Malang, Tiap Kecamatan Harus Dapat Dua Kursi Kecuali Lowokwaru
banner 468x60

Usung tagline ‘Asyik’ sebagai pengejawantahan 17 arah kebijakan dengan menyasar generasi muda.

ADADIMALANG – Kesuksesan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang mendongkrak 100 persen perolehan kursi legislatif dari tiga kursi menjadi enam kursi sehingga berhak memiliki fraksi sendiri tahun 2019 lalu, menjadi salah satu tolak ukur penetapan target kursi yang ingin dicapai.

Memulai masa bakti baru periode 2020-2025, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS kota Malang yang baru telah menetapkan target perolehan kursi di Pemilihan Legislatif berikutnya sebanyak 11 kursi dari target tahun sebelumnya sebanyak delapan kursi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah kami termasuk partai yang diuntungkan dalam kondisi Pemilihan Legislatif yang didominasi caleg baru di kota Malang beberapa waktu yang lalu. Dan kami juga menyampaikan pada saat ini bahwa banyak sekali anak muda yang menduduki jabatan atau posisi di DPD Fraksi PKS kota Malang sesuai dengan target yang ingin diraih PKS kota Malang saat ini,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo usai pelantikan DPD PKS Kota Malang, Minggu (21/02/2021).

Menghadapi Pemilu berikutnya yang tidak akan sama lagi kondisinya dengan sebelumnya, DPD PKS Kota Malang menurut Ernanto Djoko telah memutuskan agar anggota PKS Kota Malang yang telah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD harus mampu mendapatkan suaranya sendiri.

“Jadi yang sekarang sudah duduk di kursi legislatif nanti harus mampu mencari dan mengamankan suaranya sendiri untuk dapat kembali menduduki kursi dewan. Dengan begitu maka akan mampu mendongkrak perolehan suara PKS Kota Malang untuk mencapai target 11 kursi di periode berikutnya,” ungkap Ernanto Djoko.

Selain itu, PKS kota Malang juga telah menetapkan strategi lain dengan menjadikan PKS sebagai partai anak muda yang diharapkan dapat menjadi kantong suaranya di kota Malang.

“Target anak muda ini sangat riil mengingat hasil BPS menyebutkan bahwa generasi muda (milenium) mencapai 60 persen dimana 50 persen dari jumlah tersebut masih tidak tertarik atau tidak suka dengan politik (apolitik). Nah ini sasaran kita, dimana kita harus bisa mendidik mereka dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun mendatang untuk bersama-sama membangun kota Malang tercinta,” ujar pria ramah ini.

Perolehan suara dari generasi muda nampaknya juga sudah mulai nampak dari perolehan suara di Pileg sebelumnya dimana dapil Lowokwaru mendapatkan suara yang lebih banyak daripada dapil yang lainnya.

“Dengan target 11 kursi dengan lima dapil ini membuat semua dapil akan mendapatkan target perolehan suara yang sama yaitu dua kursi, kecuali Lowokwaru yang ditargetkan mendapatkan tiga kursi. Ini juga biar tidak ada anggapan target suatu dapil mendapatkan target perolehan suara yang lebih kecil dari empat dapil yang lainnya,” ungkap Ernanto Djoko.

Mengejawantahkan 17 arah kebijakannya, PKS Kota Malang menurut Ernanto Djoko telah melaunchinig tagline ‘ASYIK’ yang diharapkan lebih mudah dipahami dan dilaksanakan.

“A = Anggota harus bertambah, S = Suara partai juga harus naik, Y = Yuk bersama melayani rakyat, I = idealkan manajemen partai, K = Kepala Daerah harus kita menangkan juga,” jelas Ernanto Djoko.
Dengan tagline ASYIK ‘Bersama Melayani Rakyat’, Ernanto Djoko berharap PKS kota Malang dapat bersinergi dengan semua pihak untuk mampu mewujudkan Tri Bina Cita kota Malang dan kota Malang Bermartabat. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan