ADADIMALANG – Pasca kejadian bentrokan antar mahasiswa di Malang beberapa waktu yang lalu, membuat mahasiswa yang menempuh kuliah di beberapa kampus merasakan kegalauan. Hal itu disampaikan oleh Prof. Sukowiyono, Rektor Universitas Wisnu Wardhana Malang saat menghadiri pertemuan dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) bersama kelompok mahasiswa di Ruang Sidang Balaikota.
“Ada banyak mahasiswa yang galau atau kebingungan setelah kejadian bentrok itu dan orang tua mahasiswa yang meminta para putra putrinya pulang,” jelas Sukowiyono.
Diakui oleh Sukowiyono bahwa banyak mahasiswanya yang pulang ke daerahnya masing-masing, terapi bukan dipulangkan oleh pihak kampus tetapi diminta oleh para orang tua mahasiswa.
“Bagi yang mau pulang sudah disiapkan bis dan akan dikawal sampai Banyuwangi,” jelas pria yang memegang Laboratorium Pancasila Universitas Negeri Malang ini.
Prof. Sukowiyono mengaku lengah sehingga terjadi kejadian bentrok itu, dengan alasan selama ini kampus Wisnu Wardhana tidak pernah ada gejolak sama sekali.
“Kampus kita itu demonstrasi mahasiswa aja tidak pernah, kok tiba-tiba terjadi hal tersebut,” jelas Sukowiyono.
Untuk mahasiswa Universitas Whisnu Wardhana yang pulang ke daerahnya masing-masing tercatat sekitar 225 orang. (A.Y)