Hanya dalam waktu kurang dari 4 bulan, Gojek telah melakukan vaksinasi dengan jangkauan terluas se-Indonesia dari Sumatra hingga Papua.
Jakarta ADADIMALANG – Sebagai penyedia layanan transportasi on demand terdepan di Asia Tenggara, Gojek konsisten menerapkan standar keamanan, kesehatan dan kebersihan tertinggi bagi mitra driver dan pelanggannya.
Komitmen tersebut turut tercermin lewat dukungan Gojek terhadap program vaksinasi Covid-19 dimana Gojek menjadi perusahaan transportasi online dengan jangkauan wilayah vaksinasi mitra driver terluas di Indonesia hingga mencakup 29 kota dan kabupaten.
Chief Transport Officer Gojek, Raditya Wibowo menyampaikan pihaknya melihat bahwa aktivitas masyarakat di luar rumah semakin tinggi.
“Peningkatan aktivitas ini disertai dengan risiko kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia yang terpantau meningkat. Untuk itu selama kurang dari empat bulan terakhir kami terus mengoptimalkan pelaksanaan program vaksinasi agar mitra driver dan pelanggan Gojek semakin aman dan nyaman selama di perjalanan,” ujar Raditya Wibowo.
Menurut Raditya, secara intens Gojek berkolaborasi aktif dengan Halodoc, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta berbagai otoritas terkait dalam mempercepat proses vaksinasi bagi mitra Gojek di Indonesia.
Keseriusan Gojek dalam program vaksinasi, diwujudkan pula dengan meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan pelanggan untuk melihat status vaksinasi mitra driver pada halaman pemesanan di aplikasi. Fitur terbaru tersebut telah tersedia pada aplikasi Gojek versi terbaru.
Sementara itu Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Ahmad Yani mengungkapkan pandemi Covid-19 telah menuntut Pemerintah untuk menerapkan berbagai regulasi pembatasan ruang gerak dan penegakan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisasi penularan virus.
“Walau seiring berjalannya waktu semakin banyak masyarakat yang sudah dituntut untuk beraktivitas di luar rumah. Maka dari itu, kami mengapresiasi Gojek yang telah secara proaktif berkontribusi dalam menyediakan layanan transportasi yang aman bagi masyarakat yang terpaksa bepergian melalui program vaksinasi untuk mitra driver-nya,” ujar Ahmad Yani.
Di tempat yang berbeda, Yudo Anggoro selaku Director of Center for Policy and Public Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menyampaikan bahwa program vaksinasi menjadi fokus banyak pihak tidak hanya karena memberikan dampak baik bagi kesehatan, juga karena dapat meningkatkan rasa aman masyarakat yang dituntut untuk beraktivitas ke luar rumah.
“Terlebih di sektor transportasi, kami menemukan temuan bahwa faktor pemicu rasa aman masyarakat yang dituntut bepergian adalah program vaksinasi pengemudi transportasi. Hal ini tentunya hasil dari upaya kolektif Pemerintah serta pihak swasta seperti Gojek, yang terus memperluas program vaksinasi sesuai dengan ranah dan industri masing-masing,” ujar Yudo Anggoro.
Upaya maksimal Gojek dalam mendukung program vaksinasi Pemerintah merupakan salah satu bentuk dari serangkaian #ProteksiEkstra yang Gojek hadirkan bagi seluruh ekosistemnya. (A.Y)