
Dekan FTP UB Imam Santoso terpilih menjadi Ketua FKPT-TPI.
ADADIMALANG – Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) menyelenggarakan Seminar dan Pertemuan Tahunan bekerja sama dengan International Associationof Agro-based Engineering and Technology (IAAET) dan Forum Komunikasi Program Studi Keilmuan Teknologi Pertanian Indonesia.
Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) merupakan forum komunikasi bagi pimpinan fakultas, departemen, dan program studi yang menyelenggarakan pendidikan teknologi pertanian di seluruh Indonesia. Setiap tahun FKPT TPI bertemu untuk mendiskusikan hal-hal seputar kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan.
Pertemuan tahunan FKPT-TPI Tahun 2021 kali ini dilaksanakan di Hotel Haris Kota Malang dalam rangka menyambut perubahan kebijakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait dengan penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian indikator kinerja utama.
Peluang dan tantangan berkaitan dengan indikator-indikator yang mengarah pada peningkatan internasionalisasi,hilirisasi produk, maupun penyelenggaraan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian kompetensi lulusan dimana salahsatu metode yang digunakan adalah penyelenggaraan kelas kolaboratif.
Pertemuan tahunan ini sangat penting dan strategis agar Forum Dekan dan Forum PS dalam keilmuan Teknologi Pertanian mampu membangun jejaring dan komunikasi aktif antar perguruan tinggi berkaitan dengan implementasi MBKM, Hilirisasi riset dan inovasi, peningkatan kualitas pembelajaran, Infrastruktur dan penjaminan mutu proses pembelajaran yang dikelola oleh program studi agar bisa terakreditasi internasional. Termasuk menjadi media pergantian ketua FKPT-TPI periode 2019-2021 dimana Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP UB), Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP terpilih menjadi Ketua Baru FKPT-TPI yang akan dipilih dalam Rapat Pleno Forum Dekan FKPT-TPI.
https://www.youtube.com/watch?v=NFZma8OiwhE&feature=youtu.be
“Seminar FKPT-TPI tahun ini mengusung tema ‘Implementasi program MBKM keilmuan teknologi pertanian dan penguatan inovasi agroindustri pangan nasional dalam mendukung ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan daya saing nasional’ yang menghadirkan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H Syahrul Yasin Limpo, SH, MH dan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI, Ir. Mohammad Zainal Fatah, Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Ir. Supari, MM serta Kepala Kantor Pusat Riset Biomaterial – BRIN, Dr Akbar Hanif Dawam A. MT selaku pembicara seminar,” jelas Imam Santoso siang kemarin (11/11/2021).
Lebih lanjut Imam Santoso menjelaskan dalam seminar tersebut akan membahas upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan katahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan juga meningkatkan daya saing nasional melalui implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan juga inovasi teknologi pertanian.
“Target pertemuan ini akan ada rekomendasi-rekomendasi terkait peningkatan Ketahanan Pangan, Kesejahteraan Petani dan Juga Daya Saing Nasional. Selain itu juga ada sinergitas program antar Dekan Fakultas teknologi pertanian dan Perguruan Tinggi yang menghasilkan program bersama agar mampu maju bersama. Hal ini perlu kita lakukan mengingat saat ini daya saing kita tidak lagi nasional, melainkan sudah internasional,” pungkas Dekan FTP UB yang ramah ini. (A.Y)