Akan diakhiri dalam bentuk pengabdian masyarakat di wilayah Jabung Kabupaten Malang.
ADADIMALANG – Sebagai salah satu bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), STIE Malangkucecwara selama hampir empat bulan terakhir ini menjalankan kegiatan Modul Nusantara.
Kegiatan Modul Nusantara di STIE Malangkucecwara tersebut diikuti oleh 24 orang mahasiswa dari delapan Perguruan Tinggi yang ada di luar pulau Jawa.
“Ada 24 orang mahasiswa dari luar Jawa yang mengikuti kegiatan Modul Nusantara di STIE Malangkucecwara dimana da 21 orang yang mengikuti secara luring di Malang dan sisanya mengikuti secara daring. Kegiatan Modul Nusantara di sini ada 25 kegiatan dimana puncaknya yaitu kegiatan ke 25 dalam bentuk kontribusi sosial. Semua peserta kegiatan Modul Nusantara akan terjun langsung ke masyarakat untuk pengabdian di wilayah Jabung,” ungkap salah satu dosen Modul Nusantara STIE Malangkucecwara, Dra. Dwi Danesty Deccasari. MM.
Rencananya puncak kegiatan Modul Nusantara di STIE Malangkucecwara ini akan dilaksanakan pada hari Selasa mendatang (07/12/2021) dengan membagi peserta menjadi tiga kelompok untuk melakukan pengabdian di Sekolah Dasar (SD), Tempat Pendidikan Al quran (TPQ) dan ibu-ibu Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Sudah kami tawarkan kepada para mahasiswa peserta Modul Nusantara, hasilnya ada 15 mahasiswa akan melakukan pengabdian ke SD, empat orang ke Ibu PKK untuk mengenalkan masakan daerah asal mahasiswa dari Medan dan sisanya ke TPQ ,” ujar perempuan yang akrab disapa Anes ini.
BACA JUGA : STIE Malangkucecwara Ajak 24 Mahasiswa Modul Nusantara Berkuliner Dan Nobar Film
Dengan melaksanakan kegiatan Modul Nusantara di STIE Malangkucecwara tersebut, Anes berharap mahasiswa peserta program Modul Nusantara tersebut dapat mengenal potensi yang ada di masing-masing daerah dengan segala keanekaragamannya.
“Dari sini kita jadi tahu kekayaan yang ada di negara ini. Kita itu berbeda-beda tetapi satu juga. Jika kita runtut mulai kegiatan awal Modul Nusantara kita yakni mulai melakukan kunjungan ke Museum Brawijaya maka kita berharap kunjungan tersebut dapat memunculkan rasa nasionalisme mahasiswa dengan menghargai jasa para pejuang. Selain itu kita juga mengunjungi Klenteng dan Vihara di Kota Malang sebagai wawasan dan rasa toleransi beragama. Ternyata para mahasiswa sangat antusias,” pungkas Dra. Dwi Danesty Deccasari. MM.
Perlu diketahui, program Modul Nusantara di STIE Malangkucecwara ini terbagi dalam tiga kategori kegiatan yakni Kebhinekaan sebanyak 14X pertemuan dengan kegiatan yang berbeda-beda, kategori Refleksi sebanyak tujuh kali pertemuan dan tiga kali kegiatan kategori Inspiratif dengan puncak acara dalam bentuk kontribusi sosial ke daerah Jabung Kabupaten Malang. (A.Y)
