ADADIMALANG – Dengan bekerjasama bersama Bank Nasional Indonesia (BNI), Universitas Brawijaya akan segera melakukan updating teknologi dalam bidang akademik di kampusnya.
“Hari ini kita melakukan penandatanganan MoU antara Universitas Brawijaya Bersama BNI tentang penggunaan layanan jasa perbankan,” jelas Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. M. Bisri M. S.
Salah satu bentuk aplikasi kerjasama layanan jasa perbankan nanti akan diwujudkan dalam bentuk Kartu Tanda Mahasiswa yang juga akan berfungsi sebagai atm dan kartu akademik.
“Dengan adanya kartu itu, maka sudah bisa dilakukan absensi dengan kartu atau kita bisa melakukan pengecekan absensi dosen dalam melakukan perkuliahan. Bahkan kita bisa memberikan laporan ke orang tua mahasiswa tentang bagaimana track record keaktifan putra putrinya selama berkuliah,” jelas Rektor Brawijaya.
Sementara itu usai penandatangana MoU bersama Universitas Brawijaya, Suprajarto selaku Wakil Direktur Utama BNI yang turut hadir menyaksikan menyatakan BNI sudah menghibahkan dana untuk pembangunan kantin di Universitas Brawijaya.
“Dengan pembangunan kantin itu, maka mahasiswa juga mulai belajar bertransaksi secara non tunai,” ujar Suprajarto.
Dikonfirmasi berapa besar dana hibah dari BNI tersebut, Rektor Universitas Brawijaya menyatakan dana hibah dari BNI kali ini mencapai 2 milyar termasuk untuk pembangunan kantin di sisi Timur Universitas Brawijaya. (A.Y)
