Dilaksanakan di Gedung Islamic Center dengan tema ‘Satu dan Kuatkan Komitmen, Bangun Optimisme 2022’.
ADADIMALANG – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengapresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras selama tahun 2021 lalu. Hal tersebut disampaikan dalam giat Refleksi Kinerja 2021 dan Outlook 2022 di Gedung Islamic Center hari ini, Rabu (05/01/2022).
“Tahun 2021 menjadi tahun yang penuh tantangan di mana pandemi Covid-19 mencapai kulminasi dan kembali memaksa adaptasi berbagai agenda pembangunan. Retrospeksi perjalanan 2021 menjadi medium yang tepat untuk mengawali tahun baru. Mudah-mudahan prestasi yang telah ditempuh akan bisa lebih dikuatkan,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Oleh karena itu Wali Kota Malang berharap mulai ada ventilasi yang terbuka untuk mendorong kerja dan kinerja yang lebih meski masih dalam suasana duka Covid-19.
Berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Kota Malang berhasil menekan penularan kasus paparan Covid-19 hingga kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke Level 1 yang berdampak pada kembali berputarnya roda perekonomian di Kota Malang.
“Berbagai capaian telah diraih Pemkot Malang di tahun 2021 lalu. Pemkot Malang menyadari masih ada pekerjaan rumah dan tantangan yang dihadapi ke depan. Di tengah tantangan tersebut kami berharap dukungan masyarakat sehingga optimisme terbangun,” ungkap Wali kota Sutiaji.
Perlu diketahui, pada tahun 2021 lalu Kota Malang telah mencapai Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) sejak April 2021, di mana 95,24 persen masyarakat kota Malang telah terlindungi jaminan kesehatan. Selain itu terjadi penurunan tren stunting menurun, termasuk pemberian beasiswa kepada 130 siswa SMA dan mahasiswa serta anak yatim piatu yang terdampak Covid-19.
“Proyeksi awal 2021 menunjukkan bahwa ekonomi mulai mengalami kenaikan 3.80% paska kontraksi akibat pandemi di tahun 2020. Sektor ekonomi kreatif terus menggeliat dan dikuatkan sehingga Kota Malang kembali ditetapkan sebagai salah satu kota kreatif oleh Kemenparekraf 2021,” tambah Sutiaji.
Infrastruktur terintegrasi terus dibangun, seperti Malang Creative Center, Jembatan Tlogomas, Kayutangan Heritage, Taman Bunga Merjosari dan lainnya. Upaya menekan angka kemiskinan juga terus dikuatkan, sehingga angka kemiskinan Kota Malang menjadi yang terendah kedua di Provinsi Jawa Timur. Salah satu upayanya Pemkot Malang mengembangkan aplikasi Job Fair Active untuk menekan pengangguran. Berbagai kolaborasi sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan kebutuhan lansia juga terus ditingkatkan.
“Di tengah tantangan yang dihadapi, Kota Malang meraih Kategori Kota Layak Anak Kategori Nindya 2021. Pertama kalinya Kota Malang meraih penghargaan anugerah Parahita Ekapraya 2021,” sambungnya.
Pemkot Malang juga berhasil meraih predikat A untuk Akuntabilitas Pemerintah (SAKIP) yang hanya diraih 11 dari sekitar 500 Kota/Kab seIndonesia di tahun 2020. Sementara Indeks Reformasi Birokrasi terus meningkat pada kategori baik.
“Berbagai kemudahan dihadirkan untuk kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik, seperti digitalisasi melalui aplikasi sebagai penyederhanaan sistem agar lebih efektif dan efisien. Terbaru, kami telah meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka yang sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas Sutiaji.
Pada tahun 2022 ini, ada beberapa isu strategis yang akan dikuatkan yakni penyesuaian anggaran sebagai dampak pandemi terhadap pembiayaan pembangunan dan memangkas jarak antara capaian serta target akhir dengan menguatkan kerja cerdas dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Selain itu, perlu disikapi secara bijak terkait suhu jelang tahun politik. Sementara tuntutan digitalisasi dan komunikasi kebijakan juga menjadi isu strategis untuk dikuatkan. Kita juga perlu waspada dengan segala dampak penyebaran Omicron termasuk di situasi pemulihan pandemi. Kunci kebangkitan pascapandemi sebetulnya ada tiga, yaitu adaptasi, kolaborasi dan kreativitas,” pungkas Wali kota Sutiaji.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST., MT, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang, serta Camat dan Lurah se-Kota Malang. (A.Y)