ADADIMALANG – Untuk penguatan keorganisasian, pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Malang periode 2016 – 2020 mengikuti kegiatan pembekalan yang digelar di Hotel Mang Kaling, Kabupaten Malang, Sabtu (16/7).
Ketua Umum KONI Kabupaten Malang, Asyari mengatakan pembekalan pengurus ini dimaksudkan agar pengurus masa bhakti 2016 – 2020 memahami tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sehingga mampu menggerakkan organisasi ini dengan baik.
“Pembekalan ini merupakan momentum dan tonggak KONI ke depan. Pengurus baru ini dilantik ditengah perjalanan tahun sehingga berkewajiban untuk meneruskan dan melanjutkan program KONI sebelumnya,” katanya.
Pembekalan ini merupakan agenda awal kepengurusan setelah menjalani pelantikan beberapa waktu lalu. “Selanjutnya, setelah pembekalan ini akan kami melakukan diskusi sehingga membuahkan hasil atau keputusan yang dapat dijalankan untuk meingkatkan prestasi olahraga yang lebih baik,” ujarnya.
Materi pembekalan ini menurut Asyari menyangkut 3 materi. Pertama, disampaikan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Malang dengan tema ‘Kebijakan Pemerintah Kabupaten Malang dalam Pembangunan Olahraga di Wilayah Kabupaten Malang’.
Kedua, materi disampaikan oleh DPPKAD Kab Malang dengan tema ‘Pengelolaan Dana Hibah’. Materi ini dianggap sangat penting dengan harapan pengelolaan dana hibah KONI berlangsung sesuai dengan aturan karena selama ini dana hibah menjadi sorotan publik.
“Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian, red) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red). Prestasi itu juga Ini merupakan prestasi besar sehingga jangan sampai KONI menjadi kendala,” harapnya.
Selanjutnya, materi ketiga tentang keorganisasian disampaikan langsung oleh Ketum KONI Kab Malang yang antara lain menjabarkan tupoksi dan program organisasi ini mendatang. (rif)