Apresiasi pelaksanaan pameran lukisan Asta Citra Perupa Malang Art.
ADADIMALANG – Dinilai efektif dalam hal membantu perekonomian para seniman lukis di tengah Pandemi Covid-19, pameran lukisan Asta Citra Perupa Malang Art kembali digelar di lobi gedung DPRD Kota Malang, Senin (17/01/2022).
Pameran lukisan yang mengusung tema ‘Bangkit Dari Keterpurukan’ ini menurut Bambang Randika Santoso selaku Koordinator, Pameran Lukisan tersebut sejatinya adalah wadah dan ruang berkreasi para seniman seni rupa yang tergabung dalam ‘Asta Citra Perupa Malang Art’.
“Ada 32 perupa yang tergabung dalam pameran lukisan kali ini yang digelar mulai hari inihingga tanggal 27 Januari 2022 mendatang. Para peserta berasal dari sejumlah daerah seperti Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kediri, Jombang dan Surabaya,” ungkap pria yang akrab disapa Simbah ini.
Dalam pameran kali ini ada sekitar 100 karya seni rupa dari para pelukis yang beraliran abstrak, realis, naturalis dan dekorasi yang dipamerkan serta dijual mulai dari harga Rp.2 juta hingga Rp.25 juta.
“Bagi pengunjung yang ingin memesan lukisan khusus dapat dikerjakan di lokasi pameran. Selain itu, bagi yang ingin belajar dan ingin mengenal lukisan lebih jauh, panitia dan para perupa siap memberikan pembelajaran kilat,” imbuh Simbah.
Usai pembukaan pameran, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE, dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto masing-masing membeli sebuah lukisan.
Terkait pameran tersebut, Wali Kota Sutiaji pun mengapresiasi gelaran tersebut karena menurutnya acara seperti pameran lukisan itu merupakan salah satu cara terbaik bagi para seniman untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi sesuai dengan tema besar yang diusung dalam pameran ini.
“Tentu ada moral yang dibangun dalam pameran ini dan apa yang akan disampaikan melalui karya-karya mereka akan membawa dampak yang positif. Kunci sebuah kebangkitan itu bukan dari siapa-siapa melainkan dari diri sendiri. Manusia itu diciptakan untuk berjuang serta menjadi pemenang. Untuk meraih apa yang diinginkan, membutuhkan proses yang tidak instan,” urai Wali Kota Sutiaji.
Wali kota Sutiaji menegaskan semuanya harus bangkit dan saat berproses hendaknya jangan menyalahkan pihak-pihak lainnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE menegaskan selama pandemi Covid-19 sebagian besar sektor ekonomi masyarakat terdampak, termasuk kalangan seniman.
“Semoga dari fasilitasi kami (DPRD Kota Malang.red) ini dapat menjadi ruang kreasi dan membantu kebangkitan ekonomi para seniman,” ungkap I Made Riandiana Kartika.
Pembukaan di hari pertama sudah banyak pengunjung yang datang untuk menikmati lukisan atau bahkan membeli lukisan yang dipamerkan tersebut.
Apresiasi positif juga datang dari salah satu pengunjung pameran yakni Indira Dwi Nanda yang merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
“Semua lukisan sangat bagus dan mempunyai ciri khas tersendiri. Sebagai pecinta lukisan, saya banyak belajar dari acara pameran ini,” pungkas Indira Dwi Nanda. (A.Y)