Sejumlah Guru Harapkan Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan mendikbud tentang Sekolah Full Day

banner 468x60

ADADIMALANG – Wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait adanya sekolah sehari penuh (full day) tidak mendapatkan respon positif dari sejumlah guru di Kota Malang. Salah satunya Endang Pratiwi yang merupakan guru Sekolah Dasar di salah satu sekolah swasta di Malang yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan sekolah full day tersebut.

“Kalau saya kurang setuju, karena kita juga harus melihat tenaga pengajarnya juga. Kuat atau tidak kalau guru harus bekerja seharian penuh,” ujar Endang kepada media, Jum’at (12/08).

Selain keberatan dengan adanya kebijakan tersebut, pihaknya juga mengatakan kebijakan sekolah seharian penuh juga di rasa tidak efektif untuk siswa-siswinya. Sehingga di butuhkan persiapan seperti menambah tenaga pengajar, fasilitas dan kesiapan dari siswa dan siswinya sendiri.

“Kalau memang pemerintah siap, saya harap semuanya di benahi dulu. Mulai dari SDM, fasilitas dan siswanya. Jangan sampai, ada peraturan tapi SDMnya kurang, fasilitas tidak ada dan yang terpenting siswanya harus siap dulu,” ungkap Endang.

Kebijakan yang masih menjadi wacana oleh Menteri Pendidikan yaitu Muhadjir Effendi di harapkan di kaji ulang oleh pemerintah dan jajarannya. Sehingga tidak ada wacana atau peraturan yang di nilai masih simpang siur atau menimbulkan kontroversi.

“Saya harap pemerintah mengkaji ulang keinginan pak Menteri, ini kan juga demi kebaikan dunia pendidikan. Supaya kedepannya juga sistem pendidikan lebih jelas,” tandasnya. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan