Pelibatan dasawisma dalam pengisian data keluarga di Kota Malang.
ADADIMALANG – Dalam rangka mendukung pengumpulan data-data keluarga yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, Pemerintah Kota Malang berkolaborasi dengan PKK Kota Malang melaunching aplikasi Sam Gepun Basa (Smart City Malang Gerakan Menghimpun Data Berbasis Dasawisma).
Aplikasi tersebut secara resmi diluncurkan oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji di Akasia Ballrom Hotel Savana pagi tadi, Kamis (17/03/2022).
Launching Aplikasi Sam Gepun Basa oleh Wali Kota Malang dan ketua Tim Penggerak PKK Kota MalangAplikasi Sam Gepun Basa itu disebut sebagai inisiasi Tim Penggerak PKK Kota Malang yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan implementasi smart city dengan menguatkan peran dasawisma dalam menghimpun data riil dari masyarakat, serta berkontribusi dalam penyediaan data bagi perumusan kebijakan strategis.
“Aplikasi Sam Gepun Basa ini akan merekam kondisi keluarga Kota Malang dan akan terus meng-update data-data keluarga” ujar Widayati Sutiaji.
Lebih lanjut Widayati menjelaskan bahwa akan ada petugas admin di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota sebagai petugas entry data ke dalam aplikasi Sam Gepun Basa.
“Petugas admin akan dibantu oleh segenap anggota PKK hingga di tingkat dasawisma dalam menggali data keluarga, sehingga data yang dihimpun melalui aplikasi akan menghasilkan resume atau laporan data dan informasi terkait keluarga secara cepat, akurat dan menyeluruh,” ujar Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji.
Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Malang menurut Widayati selalu berupaya menata diri dan meningkatkan kualitas kinerjanya agar lebih profesional dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Sutiaji menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TP PKK Kota Malang dari semua tingkatan yang terus memberikan dukungan terhadap hal yang menjadi komitmen Pemkot Malang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Masalah data menjadi sangat penting untuk menentukan sebuah kebijakan. Oleh karena itu ketersediaan, akurasi dan tata kelola data menjadi masalah klasik yang harus kita benahi terus karena data sangat penting sebagai pondasi penentu arah dan pelaksanaan pembangunan,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Bersamaan dengan launching aplikasi kali ini juga diserahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT HM Sampoerna berupa 75 buah tablet bagi para admin baik di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota. (A.Y)