Membawa dampak kepada Kampung Tematik yang menjadi binaan Bambang Irianto.
ADADIMALANG – Terpilihnya tiga lokasi Rukun Warga di wilayah Kecamatan Blimbing yakni RW 1 Tunjungsekar, RW 5 Blimbing dan RW 19 Purwantoro untuk menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) mendapat apresiasi dari ketiga pemangku wilayah tersebut.
Apresiasi diberikan kepada Bambang irianto, selaku inisiator dan manager Glintung Go Green (3G) yang telah hampir 10 tahun menjalin kerjasama bersama dengan FEB UB tersebut. Dampak dari kerjasama yang telah dijalin 3G dengan FEB UB tersebut akhirnya menghasilkan pendampingan Kampung Tematik di tiga wilayah tersebut oleh para mahasiswa FEB UB.
“Kegiatan KKN mahasiswa FEB UB ini merupakan inisiasi dari pak Bambang irianto yang mampu menangkap kebutuhan mahasiswa untuk melakukan KKN dan juga kebutuhan Kampung Tematik untuk mendapat pendampingan dari kalangan akademisi,” ungkap Lurah Purwantoro, Dwi Cahyono memberikan apresiasinya.
Menurut Dwi, para mahasiswa FEB UB yang akan melaksanakan KKN akan dituntut untuk dapat berkontribusi pada kebutuhan atau kepentingan warga atau Kampung Tematik yang menjadi lokasi KKN. Dengan begitu maka kebutuhan atau kepentingan kedua belah pihak akan sama-sama terpenuhi.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang, Endyk juga menyampaikan testimoni kepada Bambang Irianto yang banyak memberikan manfaat bagi Kampung Tematik yang ada di wilayah RW 1 Tunjungskear.
“Memang benar, bekerjasama dengan sosok Bambang Irianto ini membawa banyak manfaat. Salah satunya kita dikenalkan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) yang hari ini melaksanakan KKN di wilayah RW 1 kelurahan Tunjungsekar,” ungkap Endyk.
Dengan adanya mahasiswa yang melakukan KKN di wilayah RW 5 Kelurahan Blimbing, diharapkan akan dapat membawa perubahan atau meningkatkan produki, penjualan hingga omset dari budidaya ikan Lele yang dijalankan warga RW 5 Blimbing.
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Blimbing, Roni Kuncoro yang menegaskan bahwa mahasiswa akan dapat memberikan pandangan dari sisi yang lain terkait potensi budidaya lele yang dijalankan warga RW 5 Blimbing.
“Terimakasih untuk terpilihnya RW 5 Blimbing sehingga mendapatkan pendampingan dari kalangan akademisi, semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ungkap Roni Kuncoro.
Ditemui usai memberikan pembekalan kepada mahasiswa FEB UB yang akan melaksanakan KKN di tiga wilayah tersebut, Bambang Irianto menegaskan Kampung Tematik yang menjadi lokasi KKN mahasiswa FEB UB tersebut masih memiliki banyak celah yang harus diperbaiki atau ditingkatkan.
“Oleh karena Kampung Tematik itu harus didampingi akademisi agar ada masukan secara keilmuan sehingga terjadi perubahan secara signifikan. Kalau tidak ada pendampingan dari sisi keilmuan atau akademisi, maka perubahan juga dapat terjadi tetapi akan lama dan tidak optimal,” ungkap Bambang Irianto.
Glintung Go Green telah melakukan MoU bersama FEB UB, sehingga mahasiswa FEB UB yang melakukan KKN oleh Bambang Irianto juga disalurkan ke beberapa Kampung Tematik yang menjadi binaannya.
“Jadi dengan MoU tersebut, tidak hanya Glintung Go Green (3G) saja yang mendapatkan manfaat pendampingan dari akademisi. Kampung yang saya bina juga mendapat pendampingan ataupun pembinaan dari FEB Universitas Brawijaya meski melalui 3G,” pungkas Bambang irianto. (A.Y)
