ADADIMALANG – Permintaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhajir Effendy agar distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) di wilayah Kabupaten Malang diminta bisa mencapai 90%, diminta bisa segera direalisasikan oleh aparat desa di seluruh wilayah kabupaten Malang.
“Di kabupaten Malang penyerapan sampai hari ini masih 40%, dan sisa waktunya hanya sampai akhir September 2016,” ujar Bupati Malang, Rendra Kresna saat menyambut Mendikbud di SD Mangliawan I, Jumat (02/8).
Dengan waktu yang sangat terbatas dan jumlah pendistribusian sampai 90% dari saat ini yang baru tercapai 40%, maka Bupati Malang akan meminta semua aparatur pemerintahan mulai Kepala Desa, Camat dan sekolah untuk berperan aktif dalam penyebaran Kartu Indonesia Pintar tersebut.
“Pendistribusian dari pusat melalui pihak ketiga ke desa sudah ada masalah. Dari Desa diserahkan ke masyarakat miskin juga ada masalah. Dari orang tua siswa ke sekolah lebih masalah lagi. Hal ini salah satunya karena kurangnya sosialisasi,” ujar rendra Kresna.
Di wilayah Kabupaten Malang masih banyak masyarakat yang menerima KIP itu belum sadar bahwa KIP yang mereka terima itu harus didaftarkan ke sekolah sehingga bisa digunakan untuk mencairkan bantuan dana. (A.Y)