Menyediakan varian ikan yang tidak banyak ditemukan di tempat makan yang menyajikan menu ikan bakar.
ADADIMALANG – Memiliki tempat dengan nuansa heritage karena masih asli dari awal dibangun di tempo dulu, menjadi salah satu daya tarik Dapoer Kota Lama(DKL) semakin banyak dikunjungi oleh pecinta kuliner.
Lima ruangan besar yang dapat dipergunakan untuk private meeting atau makan bersama secara ekslusif sengaja diberi hiasan dan ornamen-ornamen yang memperkuat nama ruangan-ruangan itu sendiri.
“Jadi ruang pertama kami beri nama Petjinan yang mewakili komunitas etnis yang ada di Petjinan Malang yang khas juga di Kota Malang, kemudian ada Kajoetangan, lalu Splendid dan juga Comboran yang merupakan beberapa nama tempat yang khas di Kota Malang,” ungkap owner Dapoer Kota Lama, Nina Rahayu.
Menurut Nina, setiap ruangan diperkuat dengan hiasan atau ornamen yang mencirikan nama setiap ruangan yang ada.
“Misalkan saja ruang Splendid, itu ada lukisan jembatan Splendid dan juga Tugu Kota Malang yang dilukis oleh pak Sadikin seorang pelukis difabel asal Malang. Kemudian kita beri ornamen-ornamen barang bekas di ruang Comboran yang dikenal sebagai pasar barang bekas dan lain sebagainya,” ungkap Nina.
