ADADIMALANG Surabaya – Gubernur Jawa Timur Dra Hj. Khofifah Indar parawansa, M.Si mengukuhkan Forum Jatim PAK di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur Kamis kemarin (15/09/2022).
Pengukuhan Forum jatim PAK tersebut telah ditunggu-tunggu oleh para Penyuluh Antikorupsi yang aktif di wilayah Jawa Timur. Pengukuhan tersebut menjadi legitimasi bagi para penyuluh antikorupsi di Jawa Timur untuk selalu bersinergi melakukan upaya pemberantasan korupsi di semua lini.
Dari total 17 forum Paksi yang dikukuhkan secara resmi ini memiliki anggota sebanyak 146 orang yang tersebar di beberapa kabupaten/kota dan berasal lini keilmuan yang beragam. Selain itu para penyuluh tersebut selama ini telah berkontribusi secara mandiri di lingkungan terdekatnya untuk memberikan edukasi antikorupsi.
Salah satu generasi unggul di Jawa Timur yang turut dikukuhkan dalam JATIM PAK kemarin adalah Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Islam Raden Rahmat (PAKU UNIRA) Malang, Dewi Ambarwati, MH. Perempuan asal Malang ini mendedikasikan keilmuannya di bidang hukum dan pemberantasan antikorupsi khususnya yang ada di wilayah Malang raya, khususnya wilayah Kabupaten Malang.
“Sesuai dengan arahan KPK untuk meninhkatkan integritas dan budaya antikorupsi melalui desa, kami siap untuk bersinergi dengan para Kepala Daerah seluruh Jawa Timur. Pengukuhan JATIM PAK ini merupakan ikhtiar kami semua untuk berkontribusi menihilkan korupsi di Jawa Timur” ungkap Ambar usai dikukuhkan.
Berbagai program kegiatan edukasi antikorupsi telah dilakukan Jatim PAK, di antaranya menggelar seminar nasional, penyuluhan ke sekolah-sekolah, pembuatan media pembelajaran antikorupsi, hingga menjadi narasumber dalam kegiatan antikorupsi di kantor-kantor dinas pemerintahan di wilayah Jawa Timur.
Diwawancarai secara terpisah, Master Badrul sebagai Ketua Jatim PAK mengungkap bahwa pengukuhan tersebut merupakan wujud dukungan moril dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait eksistensi Jatim PAK dalam gerakan kampanye dan edukasi antikorupsi di Jawa Timur.
“Jatim PAK memiliki visi untuk menjadi organisasi berintegritas menuju pembangunan Jawa Timur berdaya dan berbudaya, serta meningkatkan kinerja Paksi yang berkualitas dan profesional sesuai dengan SKKNI,” ungkap Badrul.
Acara pengukuhan yang turut dihadiri oleh Ketua KPK RI Firli bahuri, segenap OPD, Ketua DPRD, DPD, dan Kepala Daerah seluruh Jawa Timur ini juga membahas tentang sinergi dan koordinasi pemberantasan antikorupsi di Jatim yang menyeluruh dan memberikan dampak masif bagi pencegahan korupsi di Jatim.
Selain itu, seluruh anggota JATIM PAK sendiri telah mempersiapkan program kerja yang akan segera diimplementasikan dari kota hingga ke desa dengan cara berjejaring dengan pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat di Jatim. (A.Y)