Film ditonton bersama oleh 1.182 Siswa dalam rangkaian Artfest SMAK Kosayu Malang.
ADADIMALANG – Setelah sebelumnya Artfest sebagai kegiatan rutin untuk merayakan hari jadi sekolah SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) direncanakan akan dilaksanakan secara daring akibat kondisi pandemi Covid-19, namun kegiatan tersebut akhirnya dapat dilaksanakan secara luring.
Meski dilaksanakan secara luring, mengingat perubahan tersebut terjadi dalam waktu yang mendadak dan cepat, sehingga pelaksanaan artfest tahun ini masih belum bisa normal seperti saat sebelum terjadinya pandemi.
Pelaksanaan Artfest SMAK Kosayu di GSG Kosayu hari ini (20/10/2022) berjalan dengan meriah meski dengan konsep yang sedikit berbeda. Pelaksanaan Artfest kali ini diakui oleh Pembina OSIS Seksi Seni dan Budaya SMAK Kosayu Malang, Yohana Ika Dewanti, S.Pd cukup berbeda karena menggunakan konsep blend (campuran) antara daring dan luring.
“Jadi nanti siswa SMAK Kosayu dari 36 kelas yang ada termasuk guru dan karyawan menyaksikan atau menonton bersama film hasil karya siswa yang berjudul ‘Reanimar’ ini. Di sela-sela itu juga ada penampilan seni dari siswa,” ungkap Yohana.
Yohana lebih lanjut menyampaikan dirinya mewakili sekolah sangat mengapresiasi pada siswa khususnya panitia Artfest yang berasal dari OSIS SMAK Kosayu Malang yang sejak akhir 2021 telah merencanakan dan menyiapkan hingga melaksanakan Artfest tahun 2022 ini.
“Jadi konsep kegiatan ini telah kita buat dan persiapkan mulai bulan November tahun 2021 lalu. Namun seperti kita ketahui kondisi pandemi covid-19 di awal Tahun 2022 itu masih naik turun sehingga awalnya kita rencana untuk melaksanakan Artfest Tahun 2022 ini secara daring,” ungkap Yohana.
Melihat kondisi pandemi covid-19 yang mereda di pertengahan 2022, akhirnya diputuskan pelaksanaan Artfest secara luring meskipun beberapa penampilan termasuk drama musikal telah dibuat dalam bentuk film.
“Jadi ada penampilan dari beberapa ekstra kurikuler seni seperti band, dance, tari dan paduan suara yang akan dinikmati setelah pertunjukan drama musikal,” pungkas Yohana.
Sementara itu Ketua Acara dari OSIS SMAK Kosayu yakni Beatrice Gita Venia menjelaskan rencananya advice akan dilaksanakan di bulan Maret namun karena kondisi Pandemi yang masih belum memungkinkan maka kegiatan Artfest baru dapat dilaksanakan di bulan Oktober 2022 ini.
βUntuk film drama musikal yang diputar kali merupakan karya dari siswa SMAK Kosayu dan dibantu oleh pihak luar dalam proses pembuatan atau produksi filmnya saja,β ungkap Beatrice.
Film yng berjudul βReanimarβ tersebut menurut Betrice membawa pesan untuk Bangkit Kembali paska kondisi pandemi. Covid-19.
βSekian lama kita terkungkung dan tidak dapat beraktivitas normal seperti biasa akibat pandemi Covid-19, saat ini kita harus dapat bangkit kembali di tengah kondisi pandemi yang mulai mereda,β jelas Beatrice.
Pemutaran film drama musikal dan juga penampilan dalam gelaran Artfest kali ini berjalan meriah yang diikuti 1.182 siswa dari 36 kelas yang ada dan 100 guru dan pegawai SMAK Kosayu.
Selain pemutaran film dan penampilan seni para siswa, panitia juga telah menyiapkan photoboth dengan konsep 3D 180Β° yang bekerjasama dengan pihak luar sekolah. (A.Y)
