Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Kembali Menggelar AICoBPA

banner 468x60

Dilaksanakan selama dua hari mulai pagi hari ini secara virtual.

ADADIMALANG – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) terus mendapatkan kepercayaan untuk menggelar even akademik berskala internasional. Salah satunya adalah melaksanakan kegiatan ‘Annual International Conference on Business and Public Administration (AICoBPA)’ ke-lima sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018 lalu.

“Acara AICoBPA ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini dan besok yang dilaksanakan secara virtual sepenuhnya,” ungkap Public Relation Officer of AICoBPA 2022, Aulia Luqman Aziz, M.Pd.

Bacaan Lainnya

Menurut pria yang akrab disapa Luqman ini, penyelenggaraan konferensi internasional tersebut dimaksudkan sebagai wadah untuk saling berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang didasarkan pada penelitian dosen baik di dalam maupun luar negeri.

“Tentunya akan berkaitan dengan bidang-bidang keilmuan yang ada di menjadi fokus kajian dan pengembangan FIA UB, sehingga cakupan dari AICoBPA ini adalah pada bidang administrasi bisnis, perpajakan, pariwisata, administrasi publik, ilmu perpustakaan dan informasi, dan administrasi pendidikan,” ungkap Luqman.

Mengangkat tema besar ‘Reshaping Resilient Society in the Post Pandemic through Economic Improvement and Governance’, tema AICoBPA ke lima tahun 2022 ini berkaitan erat dengan terjadinya pandemi Covid19 yang memukul banyak
sektor khususnya sektor yang selama ini menjadi fokus kajian program-program studi di FIA UB seperti sektor bisnis, sektor pariwisata, dan sektor pendidikan terdampak luar biasa.

“Diharapkan dari konferensi ini, para peserta dapat saling berbagi pemikiran-pemikiran untuk menyinergikan sektor-sektor publik dan swasta dalam rangka mempercepat pemulihan sosial-ekonomi dari pandemi.

Pada sesi Keynote Speech, AICoBPA ke lima ini mengundang tokoh dari unsur pemerintahan untuk memberi perspektif dari sisi kebijakan nasional seperti Deputi Perencanaan Investasi Kementerian Investasi yaitu Indra Darmawan, sementara , beberapa akademisi dari dalam dan luar negeri akan menyampaikan perspektifnya dari bidang keilmuan masing-masing, pada sesi Plenary Speech.

Beberapa akademisi yang akan menyampaikan perspektifnya ini antara lain Dr. Gabriel Badje, University of the Gambia, Prof. Dr. Mehmet Huseyin Bilgin, Istanbul Medeniyet University, Turki, Dr. Kritsachai Somsaman, Deputy Director South East Asian Ministers of Education (SEAMEO) Secretariat (sebuah asosiasi para menteri pendidikan di kawasan Asia Tenggara dan berkedudukan di Bangkok, Thailand), Assoc. Prof. Hadrian G. Djajadikerta, Edith Cowan University, Australia, Agung Nugroho Luthfi Imam, Ph.D., FIA UB dan Wike, DPA., dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB).

Pada sesi Parallel Discussion, ada lebih dari 60 paper yang akan dipresentasikan secara berkelompok dan masing-masing dipandu oleh seorang moderator. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan