ADADIMALANG – Pelaksanaan wukuf saat pelaksanaan haji tahun ini sudah dilaksanakan pada hari Minggu (11/9). Namun dari keseluruhan jamaah haji asal kota Malang ternyata ada satu jamaah haji yang tidak bisa melaksanakan prosesi wukuf secara bersama-sama dengan jamaah yang lainnya.
“Ada satu orang jamaah asal kota Malang yang bernama Sholehudin dari kloter 55 yang terpaksa tidak bisa mengikuti wukuf secara bersama-sama,”jelas M. Imron Kepala Kementrian Agama kota Malang.
Sholehudin diketahui sedang berada di ruang ICU salah satu rumah sakit karena harus menjalani perawatan dari penyakit yang dideritanya.
“Sholehudin ini memang termasuk yang memiliki resiko tinggi jika berangkat haji, dan ternyata sampai sana dia harus mengalami perawatan di ICU,” ujar M.Imron.
Disebabkan tidak bisa mengikuti prosesi wukuf secara bersama-sama, Sholehudin terpaksa harus mengikuti safari wukuf bagi jamaah haji yang tidak bisa menjalankan wukuf secara bersama-sama.
“Safari wukuf itu ya melakukan wukuf tetapi dengan menggunakan ambulance yang memberikan perawatan,” ujar M. Imron.
Menurut M.Imron, sampai hari ini tidak ada masalah atau kendala yang terjadi kepada jamaah haji asal kota Malang kecuali satu orang yang tidak bisa wukuf karena sakit tersebut. (A.Y)