ADADIMALANG – Dalam rangka membantu permasalahan kemacetan yang terus dikeluhkan di masyarakat, kampus Institut Teknologi nasional (ITN) kota Malang ingin berperan serta dalam memberikan solusi pemecahan kemacetan yang dirasakan setiap hari semakin sering terjadi di kota Malang.
“Jadi konsep ini merupakan hasil riset kita selama lima tahun terakhir, dan solusi yang kita tawarkan adalah angkutan masal dalam bentuk monorail,” ujar Ir. Budi Fathoni MT, pakar gedung dan ruangan kota Malang yang termasuk dalam Tim 4 ITN Malang.
Monorail menurut Budi dipilih karena monorail bisa diterapkan di kota Malang yang memiliki tanah berkontur, dan karena tidak membutuhkan lahan dan pembangunan yang terlalu banyak.
“Akan banyak dampak positif yang bisa dihasilkan dari keberadaan monorail ini nanti, seperti dampak budaya, ekonomi dan yang lain,” ujar Budi Fathoni.
Dari hasil riset yang dilakukan, solusi pelebaran jalan untuk mengurangi kemacetan sudah tidak bisa dilakukan lagi karena keterbatasan lahan dan dengan monorail nanti akan bisa mengurangi tingkat kemacetan minimal 15%.
Budi Fathoni lebih lanjut menyatakan bahwa konsep Monorail dari ITN tersebut telah diserahkan kepada walikota Malang, H.M. Anton dan saat ini masih menunggu jawaban dan progres selanjutnya. (A.Y)